Tak Penuhi Target, Lusinan Karyawan Merangkak di Jalanan

Karena tak penuhi target penjualan, lusinan karyawan merangkak di jalanan. Aksi ini diklaim dapat meningkatkan motivasi mereka.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 09 Apr 2016, 14:15 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2016, 14:15 WIB
Karena tak penuhi target penjualan, lusinan karyawan merangkak di jalanan. Aksi ini diklaim dapat meningkatkan motivasi mereka.
Karena tak penuhi target penjualan, lusinan karyawan merangkak di jalanan. Aksi ini diklaim dapat meningkatkan motivasi mereka.

Citizen6, Jakarta - Sebuah video baru-baru ini menjadi viral di Tiongkok. Bagian awal video ini memperlihatkan sekelompok karyawan pria dan perempuan berbaris. Setelah melepas jas, mereka lalu merangkak di jalanan. Mereka benar-benar merangkak dengan tangan dan lutut terseret di tanah. Dilansir dari shanghaiist.com, Sabtu (9/4/2016), penanggungjawab kelompok itu mengklaim bahwa mereka melakukannya 'secara sukarela'.

CEO perusahaan kredit mobil, Jilin yang  menegaskan bahwa mereka karyawannya.  Ia memiliki penjelasan yang menurutnya masuk akal tentang aksi aneh itu. Aksi ini disebutnya sebagai penambah motivasi.

Aksi merangkak ini dilakukan karena mereka tidak mencapai target penjualan. Agar membangkitkan kembali semangat kerja mereka, ia memutuskan bertanggung jawab sebagai pemimpin. Bentuk pertanggungjawaban yang ia lakukan adalah merangkak melalui jalan-jalan seperti bayi.

Lalu mengapa aksi ini dilakukan oleh serombongan pegawainya? Simak di artikel berikut ini.

(ul)

 

**Ikuti Thread of The Week Forum Liputan6 dengan meng-klik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya