Citizen6, Jakarta - Setiap orang lahir dengan keunikannya masing-masing. Namun keunikan yang dimiliki para perempuan ini dianggap aib. Sehingga hidup mereka tertekan dan tak percaya diri karenadirisak masa saat masa kanak-kanak.
Baca Juga
6 perempuan berikut memiliki kulit yang aneh, bukan berkulit hitam , putih atau berwarna, namun penuh bintik-bintik yang jarang dimiliki perempuan lain.
1. Ciera Swaringen
Advertisement
Perempuan berusia 19 tahun ini melalui media sosial menyatakan bahwa dirinya adalah seorang perempuan yang mempunyai kulit berbeda. Seluruh tubuhnya memiliki bintik-bintik tanda lahir yang muncul sejak bayi. Karena keanehan kulitnya, di sekolah ia mendapat perlakukan buruk, di risak dan diolok-olok. Namun kini masalah itu telah berlalu.
Ia kini telah berdamai dengan dirinya. Di media sosial ia mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya dengan gagah. Dukungan pun mengalir, terutama dari ibunya. Sikap positifnya itu menular. Ciera menjadi perempuan yang menginspirasi banyak orang.
2. Paige Billiot
Perempuan perkasa kedua adalah Paige Billiot. Perempuan berusia 23 tahun ini menginspirasi publik karena pada April 2016, melakukan pemotretan candid untuk merayakan tanda lahir di wajahnya dengan bangga.
Paige Billiot, seorang aktris dan film maker dari Los Angeles. Sejak lahir ia mempunyai tanda merah gelap yang menutupi sebagian kiri wajahnya. Paige bekerja sama dengan beberapa fotografer ingin menyebarkan energi positif tentang perubahan warna kulit.
Paige yang membintangi film Road to Hell mengatakan, dia tidak pernah memberi kesempatan tanda lahir yang dimilikinya menghambat jalannya untuk mewujudkan mimpi. Ia berharap apa yang dilakukan sekarang ini bisa menginspirasi banyak orang yang bernasib sama dengan dirinya.
Dia meluncurkan proyek "Flawless Affect blog" untuk mengubah stigma yang telah berkembang di masyarakat tentang penampilan. "Menjadi berbeda adalah normal, "katanya.
3. Giorgia Lanuzza
Selama hampir sepuluh tahun, Giorgia Lanuzza berusaha menghindar dari tatapan mata aneh orang-orang di sekitarnya. Selama ini ia telah menghadapi ejekan dan olok-olok di sekolah maupun tempat-tempat yang ia kunjungi.
Karena itu sejak usia 13 tahun perempuan ini tak berani menatap dirinya di depan cermin. Perempuan ini memiliki kulit di tubuhnya penuh bercak merah, hampir 97 persen. Dia menyembunyikan diri karena merasa jelek. Selama bertahun-tahun ia merasa malu.
Akhirnya Giorgia belajar untuk mencintai dan bangga memiliki keunikan yang langka ini. Ia kini dengan bangga memamerkan tubuhnya untuk mendorong orang-orang yang menyandang psoriasis.
Psoriasis, kondisi jangka panjang yang menyebabkan kulit memerah, bersisik dan mengelupas. Bintik-bintik itu berukuran kecil dan banyak. Ada juga yang sampai seluruh tubuh. Psoriasis tidak menular.
Harley Dabbs
4. Harley Dabbs
Sebenernya perempuan ini terlahir dengan kondisi kulit yang normal, seperti bayi kebanyakan. Namun malang, saat usianya dua tahun, rumahnya kebakaran. Peristiwa itu mengubah jalan hidupnya. Karena kondisi luka bakar di kulitnya yang 85 persen, ia pernah berusaha melakukan bunuh diri,
Saat remaja, ia mengalami depresi. Namun pada usia 21 tahun, keadaan telah berbalik. Pada Januari 2016, seorang Instagramer Kylie Jenner memposting foto dirinya dengan memberi keterangan di bawahnya, "Saya melihat cerita yang sangat menginspirasi. Ini adalah cara untuk berbagi dengan kalian dengan harapan bisa membantu orang-orang yang pernah menerima bullying. Terimakasih @harleydearest yang telah berbagi inspirasi.
5. Cassandra Naud
Semua paham, industri hiburan sangat kejam. orang-orang yang bisa masuk dunia ini biasanya mempunyai paras sempurna. Tapu tapi Cassandra Naud yang berasal dari Alberta, Kanada mendobrak stereotip itu.
Perempuan cantik ini memiliki tanda lahir di wajahnya yang mudah dikenali. Tanda lahir yang dimulai dari bawah mata, memanjang ke bawah sampai menutupi pipi. Karena keadaanya itu Cassandra sering menutupi tanda lahir itu dengan rambutnya.
Namun jika ada seseorang ada yang menanyakan, ia tidak keberatan untuk menjelaskannya.
Saat masih bayi, orang tuanya punya kesempatan untuk menghapus tanda lahir itu. Namun ia khawatir kalau tanda hitam di wajah itu dihapus akan meninggalkan bekas luka yang lebih mengerikan. Saat dewasa Cassandra memutuskan untuk tetap membiarkan tanda lahirnya. Ia menganggap hal itu sebagai keunikan dari dirinya. Hal ini justru menambah kepercayaan dirinya dalam menggapai mimpinya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Advertisement