Liputan6.com, Jakarta Tragedi tembak mati yang dialami Gorila Harambe menyisakan luka yang dalam di hati netizen sedunia. Mereka menilai, keputusan yang diambil oleh petugas untuk mengeksekusi Harambe dinilai terlalu cepat.
Baca Juga
Faktanya, pernah ada kasus serupa. Seorang anak laki-laki jatuh ke kandang gorila. Seorang netizen kemudian mengunggahnya di Twitter dan disukai banyak orang.
This boy fell into a Gorilla enclosure & the alpha male just comforted him and left. pic.twitter.com/HiHMI1Uq2r
— Tempa (RIP Depz) (@QuickTempa) 19 September 2015
Dalam video singkat itu, nampak gorila mendekati bocah yang jatuh ke kandang. Gorila itu tampak mengelus punggung bocah itu dan seolah menenangkan. Namun bocah itu tetap tak bergeming. Tak lama kemudian gorila jantan yang tidak disebutkan itu menjauhi bocah tersebut.
Advertisement
Hal itu kemudian menjadi dasar dari argumen publik selama ini, bahwa gorila adalah hewan yang cinta damai. Dalam video tersebut juga disertakan caption "Gorillas are generally peaceful. Chimps are the ones you need to avoid."
Atas tragedi Gorila Harambe, kecaman terus mengalir ke pengelola kebun binatang Cicinnati yang tidak mencoba cara lain sebelum benar-benar perlu menembak mati. Misalnya, mengapa tidak membius Gorila Harambe.
Selain itu, keluarga balita yang jatuh ke kandang Gorila Harambe kini juga menjadi sasaran kemarahan netizen sedunia. Mereka menuntut orangtua korban bertanggung jawab atas kematian Gorila Harambe.
(War)