Untuk Doakan Kesuburan, Jepang Rutin Gelar Festival Penis

Kanamara Matsuri, alias 'Festival Penis' rutin diselenggarakan tiap tahun di Jepang. Festival ini bertujuan berdoa untuk kemakmuran.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 17 Jul 2016, 11:15 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2016, 11:15 WIB
Untuk Doakan Kesuburan, Jepang Rutin Gelar Festival Penis
Peserta festival mengarak patung di Kanamara Matsuri. Foto : Fest300|John Daub

Liputan6.com, Tokyo - Setiap musim semi, penduduk Jepang berduyun-duyun ke daerah Kawasaki, Tokyo untuk merayakan Kanamara Matsuri, alias 'Festival Penis'. Terdengar unik dan aneh, namun festival ini diyakini telah berlangsung dari abad ke-17.

Dilansir BBC, festival penis dan rangkaian perayaannya bertujuan untuk mendoakan kesuburan dan kesejahteraan. Namun kabar miring yang dilansir Huffingtonpost, festival penis bermula ketika pelacur setempat  berdoa untuk perlindungan dari infeksi menular dari kegiatan seksual di kuil Kanamara Kawasaki.

Kini penggiat kesehatan setempat memanfaatkan festival untuk berkampanye meningkatkan kesadaran tentang praktik seks aman dan kampanye pencegahan HIV/AIDS.

Karena keunikannya, festival ini mengundang perhatian banyak turis. Tradisi Jepang umumnya jarang memperbolehkan turis atau pendatang non Jepang untuk berpartisipasi. Namun, Kanamara Matsuri, alias 'Festival Penis' ini menjadi pengecualian.

Simak galeri foto, video dan kelanjutan artikel festival penis di Jepang dengan meng-klik tautan berikut ini.

Artikel Rekomendasi

Ladies, Posisi Seks Ini Sulit Ditolak Pria

Awas, Posisi Seks Ini Berbahaya dan Menyakitkan Mr P

Tiga Kali Bercerai, Pria Ini Jatuh Cinta dengan Boneka Seks

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya