Liputan6.com, Jakarta Fenomena aneh terjadi di puncak dataran tinggi tersesar di Eropa, Hardangervidda. Di padang luas itu, baru-baru ini ditemukan ratusan hewan mati secara bersamaan. Apa penyebabnya?
The Norwegian Environment Agency baru-baru ini merilis serangkaian foto mengerikan. Pada gambar tersebut menunjukkan sekitar 323 rusa dan 70 anak sapi tewas mengerikan karena sambaran petir.
Dilansir Odditycentral, Rabu (31/08/2016), bahwa tidak diketahui kapan tepanya bencana tersebut terjadi, namun ratusan mayat hewan tersebut ditemukan pada Jumat kemarin oleh sekelompok pemburu di daerah terpencil di Hardangervidda, Norwegia.
Advertisement
Hardangervidda adalah daratan pegunungan terbesar dan tertinggi di Eropa utara dan taman nasional terbesar di Norwegia. Dihuni sekitar 10.000 sampai 11.000 rusa liar dengan luas 8000 kilometer persegi.
Para ahli mengatakan, hewan cenderung akan meringkuk saat cuaca ekstrim melanda, dan membuat sambaran petir mudah untuk melewati tubuh mereka. Para pejabat Norwegia juga mengatakan bahwa tidak jarang beberapa hewan disana terkena sambaran petir.
"Kami tidak begitu akrab dengan kejadian tersebut," kata Kjartan Knutsen dari Badan Lingkungan Hidup Norwegia.
Menurut John Jensenius, seorang pakar keamanan petir dari oceanic and Atsmospheric Nasional, ketika hewan atau manusia meringkuk dalam kelompok, sebagian besar dari mereka akan tewas oleh reruntuhan tanah.
"Pertama, kebanyakan orang berfikir, petir menyambar pohon atau mungkin tanah didekatnya. Kemudian, energi menyebar sepanjang permukaan tanah, sehingga hewan-hewan bisa menyerap tegangan tersebut," Ujarnya.
Penulis:
Rosa Razak
Â