Karena Curi Makanan, Anak 15 Tahun Dibakar Warga Hidup-Hidup

Seorang anak yang diduga mencuri makanan di sebuah supermarket dibakar hidup-hidup oleh warga yang murka.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Nov 2016, 15:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2016, 15:00 WIB

Liputan6.com, Nigeria - Aksi pencurian memang lumrah terjadi di berbagai tempat atau kendaraan umum, bahkan pula terjadi di rumah kamu sendiri. Biasanya kalau mereka tertangkap oleh massa, pasti mereka akan babak belur dan tak akan diberi ampun.

Namun, hukuman dari massa yang marah itu belum seberapa. Seorang anak yang diduga mencuri baru-baru ini diperlakukan mengerikan oleh sekelompok warga di Badagry, Nigeria, sebelum dia dibakar sampai mati.

Dilansir Mynewshub, Sabtu (19/11/2016), kejadian tragis itu bermula ketika anak laki-laki itu dituduh mencuri makanan di sebuah supermarket dan juga mengancam akan membunuh penduduk setempat.

Tak lama setelah beraksi, anak itu tertangkap warga dan kemudian dibawa ke sebuah lapangan. Warga yang murka dengan ulah sang anak pun segera mengelilingi bocah itu sambil memukulnya tanpa henti.

Seorang anak yang diduga mencuri dibakar hidup-hidup

Bahkan seorang pria terlihat menempatkan ban bekas pada lehernya untuk kemudian mengguyurkan minyak tanah untuk membakarnya.

Kondisi anak laki-laki yang tak diketahui identitasnya itu sangat mengenaskan. Kakinya diikat, wajahnya berlumuran darah dan tubuhnya dipenuhi lebam. Dia pun hanya bisa mengangkat tangannya sambil memohon untuk dimaafkan.

Sebelumnya, bocah yang diperkirakan berusia 15 tahun itu memang telah beberapa kali dipergoki merampok penduduk lokal. Geram dengan ulah kriminalnya, warga pun tanpa ampun membakarnya sampai mati.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya