Agar Nyawa Selamat, Wanita 500 Kg Jalani Operasi Bariatrik

Kelebihan berat badan atau yang lebih dikenal dengan obesitas sudah menjadi masalah besar di berbagai negara.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2016, 12:18 WIB
Diterbitkan 08 Des 2016, 12:18 WIB
Eman Ahmed Abd El Aty
Eman Ahmed Abd El Aty

Liputan6.com, Jakarta Kelebihan berat badan atau yang lebih dikenal dengan obesitas sudah menjadi masalah besar di berbagai negara. Beberapa waktu lalu misalnya, Indonesia dihebohkan dengan bobot tubuh Arya Permana yang mencapai 190 kg. Kegemukan itu terjadi karena ketidakseimbangan antara konsumsi energi dan pengeluaran energi.

Kejadian sama pun terjadi di Mesir, seperti yang dilansir BBC, seorang wanita Mesir memiliki berat badan mencapai 500 kg, diyakini wanita ini adalah wanita terberat di dunia.

Wanita itu bernama Eman Ahmed Abd El Aty, 36. Ia akan diterbangkan ke Mumbai untuk menjalani operasi yang akan ditangani oleh ahli bedah bariatrik Dr. Muffazal Lakdawala.

Apa itu operasi bariatrik? Operasi bariatric juga dikenal sebagai operasi penurunan berat badan, digunakan sebagai upaya terakhir untuk mengobati orang-orang yang tubuhnya super gemuk yang mempunyai lemak berlebihan.

Keluarga Eman Ahmed Abd El Aty mengatakan, jika Eman tidak dioperasi maka akan membuat dirinya menjadi pemegang rekor Guinness yang saat ini adalah Pauline Potter dari Amerika Serikat yang beratnya 292kg pada tahun 2010.

Dr. Lakdawala mengatakan, ketika dirinya melihat laporan medis Abd El Aty dan foto-fotonya, ia percaya bahwa Abd El Aty memiliki berat minimal 450 kg.

Sejak lahir, Abd El Aty didiagnosa dengan kaki gajah, suatu kondisi di mana anggota tubuh atau bagian tubuh lainnya membengkak karena infeksi parasit.

Namun, pernyataan itu dibantah oleh Dr. Lakdawala karena menurutnya Abd El Aty tidak memiliki riwayat kaki gajah, tetapi menderita lymphoedema terkait obesitas yang menyebabkan pembengkakan pada kaki yang berlebihan.

Eman Ahmed Abd El Aty terlahir dari keluarga tidak mampu. Untuk menjalani operasi di Mumbai, ia pun harus mengumpulkan uang sejak jauh-jauh hari.

Penulis:

Eka Nurjanah/ Politeknik Negeri Jakarta

@Ekanurjanah626

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya