Kisah Bocah Meninggal dengan Damai dalam Pelukan Sinterklas

Nama laki-laki itu adalah Schmitt Matzen.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2016, 09:30 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 09:30 WIB
Kisah Bocah Meninggal dengan Damai dalam Pelukan Sinterklas
Kisah Bocah Meninggal dengan Damai dalam Pelukan Sinterklas

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berkebangsaan Tennessee berusia 60 tahun telah menghabiskan waktunya dengan sukarela sebagai sinterklas di rumah sakit. Nama laki-laki itu adalah Schmitt Matzen.

Selama menjadi Sinterklas, banyak peristiwa menarik dalam menekuni profesinya itu. Salah satunya adalah yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Saat itu ia memperoleh telepon dari rumah sakit. Salah satu pasien berusia 5 tahun yang sakit parah berkeinginan untuk bertemu sinterklas. 

Dilansir dari Foxnews, dengan tergesa  Schmitt langsung bertemu dengan ibu serta anggota keluarga anak itu.

"Ketika saya masuk ruangannya, ia berbaring di ranjang. Kondisinya sangat lemah.Ia tampak tidak berdaya. Aku duduk di tempat tidurnya dan bertanya, Apa yang ingin kau dengar, bagaimanapun juga kita harus merayakan malam natal," ujar Schmitt.

Schmitt Matzen juga melihat anak itu membuka mata dan memberikan senyuman sebelum ia kembali berbaring.

Anak itu juga memberinya pelukan dan bertanya, "Santa apakah kamu dapat membantu saya, aku ingin mendapatkan pelukanmu," ujar anak itu. Namun, sebelum sinterklas menjawabnya anak itu telah pergi untuk selama-lamanya. Santa kini terus memeluk dan berpegangan dengan anak itu.

Kematian anak itu membuat Schmitt Matzen lebih bersemangat untuk melanjutkan perannya sebagai sinterklas yang mengenakan jenggot putih dan jas merah untuk menghibur anak-anak yang sakit.

Sebagai bentuk keseriusannya, ia memelihara kumis dan jenggotnya seperti milik sinterklas.

"Ketika melihat anak-anak tertawa, itu membuat saya menyadari peran saya adalah bermain dan mebuat anak-anak senang," ujarnya.

Penulis:

Wenti Ayu Apsari

Politeknik Negeri Jakarta

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya