Misteri Piramida Keempat Giza, Hitam dan Hilang dari Sejarah

Menurut teks kuno, sebenarnya terdapat piramida keempat di dataran tinggi Giza yang berwarna hitam.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 07 Feb 2017, 08:17 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 08:17 WIB
Misteri Piramida Keempat Giza, Hitam dan Hilang dari Sejarah
Menurut teks kuno, sebenarnya terdapat piramida keempat di dataran tinggi Giza yang berwarna hitam.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga piramida raksasa di dataran tinggi Giza mungkin trio piramida yang paling terkenal di dunia. Namun menurut teks-teks kuno, sebenarnya terdapat piramida keempat di Giza yang misterius.

Piramida keempat tersebut terbuat dari batu yang lebih hitam dari granit pada umumnya. Di puncaknya juga terdapat batu besar tunggal berwarna kekuningan yang berfungsi sebagai alas.

Menurut seorang petualang serta kapten angkatan laut Denmark, piramida hitam Giza ini keberadaannya disembunyikan. Selama tahun 1.700, Frederic Norden membuat catatan ekstensif, pengamatan, dan gambar dari segala sesuatu di sekitarnya.

Frederic yang merupakan seorang penjelajah Denmark dan penulis buku Travels in Egypt and Nubia menuturkan dalam tulisannya tentang penemuan dan gambar-gambar rinci atas ekspedisinya ke Mesir. Ekspedisi yang ia lakukan itu dilakukan atas permintaan Raja Christian Vi dari Denmark pada 1737.

- 

Data secara detail yang ditulis Frederic dalam bukunya membuat takjub para peneliti. Sebab, ia menceritakan tentang sebuah piramida keempat berwarna hitam di dataran tinggi Giza. 

"Piramida utama adalah di timur. Semuanya ada empat piramida dan layak mendapat perhatian besar. Dua piramida paling utara adalah yang terbesar dan memiliki tinggi sekitar lima ratus kaki. Dua lainnya sedikit lebih kecil.

Piramida keempat dibuat agak ke tengah, dengan batu yang lebih hitam dari granit dan puncaknya adalah batu kekuningan."

Demikian yang ditulis oleh Frederick dalam bukunya. Ia menggambarkan deskripsi tersebut pada halaman 120 buku Travels in Egypt and Nubia.

Melansir dari Ancientcode, walau demikian, banyak ahli yang tak sependapat dengan tulisan Frederic. Menurut mereka, piramida seperti itu tak pernah ada dan kemungkinan Frederic hanya kebingungan dengan beberapa monumen sekunder Giza yang dikira piramida keempat.

Walau ahli sampai saat ini masih belum menemukan jejak dari "Piramida Hitam" tersebut, bukan berarti ia tidak pernah ada. Sebab, selain Frederic, kenyataannya ada beberapa penulis lain yang menunjukkan bahwa piramida ini hilang pada akhir abad ke-18. Namun, hal tersebut pun masih belum terbukti.

Jadi di mana piramida keempat tersebut? Mungkin ia masih tersembunyi di bawah tanah. Menunggu terungkap. Sebab Mesir Kuno kenyataanya selalu menyimpan misteri.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya