Liputan6.com, Jakarta Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat dunia melalui Sanggar Kesenian Aceh Universitas Gadjah Mada (SAKA UGM) di Jesolo, Italia. SAKA UGM meraih Absolute Winner (Juara Umum) pada ajang World Cup of Folklore, Jesolo dan berhasil mengungguli 300 peserta lainnya dari berbagai negara seperti India, Kyrgyztan, Malaysia, Georgia, Israel, Lithuania, Italia, Slovenia, dan masih banyak lainnya.
World Cup of Folklore Jesolo berlangsung selama lima hari yaitu tanggal 18-22 Mei 2017. Rangkaian acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan seperti mencicipi makanan khas Italia, pertunjukan simbol khas masing-masing negara, pertukaran cinderamata, dan parade kostum. Pada ajang ini, SAKA UGM membawakan dua buah tarian Aceh dalam dua kali kesempatan, yaitu tari Ratoeh Jaroe dan tari Ratoeh Pukat.
Ini bukan pertama kalinya SAKA UGM menyumbangkan prestasi untuk negeri, pada tahun 2016 SAKA UGM berhasil meraih penghargaan The Pride of Asia dan The Liveliest Performance di 11th Surin International Folklore Festival and Symposium, Thailand.
Advertisement
Pada 2015 menyabet penghargaan 1st Place Grand Prix Winner, Highest Valuable Prize for Folklore Category” dan “Best Art Director” di kompetisi XXII International Art Festival Prague Stars di Praha.
Penghargaan Absolute Winner berhasil diperoleh SAKA UGM dengan menampilkan tarian yang memukau juri dan penonton. Dengan menghadirkan lima belas penari dan dua pemusik, SAKA UGM membawakan tarian yang harmonis , kompak, dan berbeda dari peserta lainnya.
“Semoga dengan prestasi yang telah diperoleh SAKA UGM bisa memotivasi generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai budaya Indonesia dan ikut serta melestarikan dan mengenalkan pada dunia.” tutur Zidny Ilmanafia selaku ketua delegasi tim SAKA UGM.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6