Mengharukan, Persahabatan Tunawisma dengan Kucingnya

Banyak yang menganggap hewan piaraan adalah sahabat terbaik kita.

oleh Karmin Winarta diperbarui 02 Jun 2017, 10:32 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 10:32 WIB
Gelandangan Ini Jual Ginjal untuk Beli Makan Kucing Piaraannya
Foto:Nextshark

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang menganggap hewan piaraan adalah sahabat terbaik kita. Karena itu banyak orang yang mencintai hewan peliharaanya tanpa syarat. Hewan-hewan yang biasa menjadi sahabat manusia itu diantaranya adalah kucing dan anjing.

Tampaknya seperti itulah yang terjadi pada seorang pria tunawisma di Thailand yang jatuh cinta pada kucingnya. Tunawisma itu menjadi bahasan di sosial media setelah salah seorang warganet menemukan seorang pria tunawisma yang menjual jeruk nipis untuk membeli makan kucing tersayangnya.

Laki-laki itu berjualan di dekat stasiun kereta di tengah-tengah keramaian orang berlalu lalang. Laki-laki yang bernama Loong Dum ini menggelar dagangannyadi dekat pagar. Untuk menarik perhatian, ia memasang banner yang bertuliskan, "Hanya rp 80 ribu per kantong, untuk membantu membeli makanan kucing saya".

Foto: NextShark

Salah satu warganet, Warunya Wattanasupachoke, mengatakan, ia bertemu Loong saat ia melewati jembatan dalam perjalanannya ke stasiun kereta.

Saat dia membaca banner itu, dia memutuskan untuk membeli jeruk nipis yang dijualnya. Menurutnya Loong adalah pria yang ramah dan sopan. Perempuan itu juga mengingatkan kepada warganet untuk tidak menilai seseorang hanya karena penampilannya.

LoonfDum misalnya, laki-laki itu meskipun ia tunawisma namun memiliki hati yang baik. Karena Loong rela tidak makan asal kucing kesayangannya bisa makan.  

"Saya akan baik-baik saja jika tak makan, tapi kucing itu perlu makan, kasian kalau sampai kelaparan" katanya.

Bagaimana, inspirstif bukan?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya