Tips Diet bagi Mahasiswa Sibuk ala Dokter Karin

Dokter Karin juga mengatakan bahwa diet yang baik adalah menurunkan maksimal 1 kilogram setiap minggunya.

oleh Sulistyo Hadi diperbarui 11 Jul 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 17:00 WIB
Dokter Karin
Tips Diet Ala Dokter Karin

Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa selalu identik dengan tugas dan segala kesibukan. Karena itu, mereka lebih sering ngemil dan menggabungkan porsi makan menjadi satu porsi besar di siang atau malam hari. Hal tersebut tentunya bisa mengakibatkan naiknya berat badan.

Jika kamu termasuk mahasiswa yang sering melakukan hal tersebut, berhati-hatilah karena dapat menyebabkan overweight bahkan obesitas. Sebelum terlambat, kamu dapat menjalankan program diet dan pola hidup sehat ala dokter Karin.

Karin Wiradarma adalah seorang dokter cantik yang sedang mengambil spesialis gizi. Sebagai orang yang mempelajari gizi dan nutrisi, tentu Karin paham betul soal pola hidup sehat dan berikut tips diet yang dapat kamu lakukan.

1. Sempatkan makan walau sedikit

Menggabungkan porsi makan menyemil justru akan menambah kalori yang masuk. Jadi sempatkanlah makan walau hanya sedikit di pagi dan siang hari.

2. Kurangi karbohidrat

“Kurangi bukan berarti tidak sama sekali,” ujar dokter Karin. Bagaimanapun juga tubuhmu tetap butuh karbohidrat sebagai sumber tenaga. Kurangi nasi kalau bisa ganti nasi menjadi nasi merah.

3. Hindari gorengan dan makanan manis

Gorengan dan makanan manis memang dua jenis makanan yang paling nikmat. Biasanya, setelah makan berat inginnya ngemil yang manis-manis. Namun, kedua makanan tersebutlah yang harus kamu hindari jika ingin dietmu berhasil.

4. Olahraga

Mengurangi porsi makan saja tidak akan sempurna jika tidak ditambah olahraga. Sempatkanlah waktu tiga kali dalam seminggu untuk berolahraga. Kamu dapat melakukan olahraga di waktu senggang (libur). Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk melakukan aerobik dan angkat beban karena dianggap membakar lemak lebih besar.

Dokter Karin juga mengatakan bahwa diet yang baik adalah menurunkan maksimal satu kilogram setiap minggunya.

“Yang efektif itu satu kilo per minggu karena kalo lebih akan mengganggu metabolisme tubuh,” katanya kepada Liputan6.com *

 

Penulis

Nadia Donna

Sahabat Liputan6

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya