Edi Brokoli dan SM3T Edukasi Warga Gayolues Soal Sikat Gigi

Kegiatan yang mengusung tema kemerdekaan tersebut muncul dengan nama "Gerakan 17-8-1945"

oleh Karmin Winarta diperbarui 19 Jul 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 10:30 WIB
SM3T Edukasi Warga di Pedalaman Gayolues Soal Sikat Gigi
Foto: Istimewa

Liputan6.com, Jakarta Sarjana Mendidik di daerah terdepan, terluar, tertinggal (SM3T) angkatan VI yang ditugasakan di kabupaten Gayolues tidak henti-hentinya memberikan dedikasi untuk Kabupaten Gayolues.

Setelah Gubuk Pintar yang sudah berjalan selama 4 bulan di kecamatan Dabun Gelang, ada juga Program Senam Seribu di Kecamatan Terangun, Perpustakaan Keliling, Pengaktifan saluran radio di tripejaya, Tanam Seribu Pohon di lereng pegunungan Louser, serta Gebyar Ramadhan di Kecamatan Pining. Kini, menjelang akhir pengabdian, Guru-Guru SM3T rencanakan sebuah gerakan massal untuk pelajar.

Foto:Istimewa

Kegiatan yang mengusung tema kemerdekaan tersebut muncul dengan nama "Gerakan 17-8-1945", gerakan tersebut didasarkan atas kepedulian terhadap kondisi pendidikan kesehatan di kalangan pelajar terutama masalah kesehatan gigi. Pada Bulan maret 2017 dilakukan survey di 6 SD Negeri se-Kecamatan Pantan Cuaca dengan sampel 435 siswa yang tinggal bersama 2089 anggota keluarga, dan hanya memiliki 1946 sikat gigi, atau dengan persentase 71% saja.

Artinya angka tersebut di bawah angka penggunaan sikat gigi dengan prosedur yang benar ( satu orang satu sikat gigi) , selain itu budaya menggosok gigi di kalangan pelajar juga bisa dikatakan masih relatif rendah.

Dengan tujuan membangun budaya hidup sehat dan untuk mengisi kemerdekaan yang ke-72 Republik Indonesia, akhirnya dicetuskanlah Gerakan 17-8-1945 oleh Guru-Guru SM3T. Angka tersebut memiliki arti 1 GERAKAN di 7 Titik Kabupaten Gayolues, Jam 8 pagi, dengan menghadirkan 1945 sikat gigi. 7 Titik yang digunakan adalah Pantan Cuaca (Pusat), Pining, Kampung Tongra, Terangun, Putri Betung, dan Dabun gelang.

Foto: Istimewa

Selain gerakan gosok gigi massal, kegiatan tersebut juga akan diisi dengan lomba-lomba bertemakan kemerdekaan, pelatihan pendidikan kesehatan, serta direncanakan hiburan dari artis lokal. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 & 6 tersebut direncanakan juga akan dihadiri oleh camat setempat, TNI, Polri, Kepala dinas Pendidikan, Puskesmas setempat, serta jajaran Bupati Kabupaten Gayolues (jika memungkinkan). Gerakan Sosial ini mendapat dukungan dari beberapa publik figur, di antaranya Edi Brokoli, Seto Nurdyantoro (Mantan pemain timnas)  dan Aswandanu Bagas ( pemain timnas futsal U19).

Selain mengajak masyatakat di kabupaten Gayolues, guru-guru SM3T juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam gerakan ini dalam bentuk iuran. Iuran berupa uang bisa dikirim ke REK BRI. A.N GERAKAN 17-8-1945 dengan Nomor Rekening 3519-01-022493-53-6

atau iuran dalam bentuk sikat gigi dan pasta gigi bisa di tujukan ke sdr. WIDODO (MESS SMK N 1 BLANGKEJEREN, JL.SANGIR NO.1, Kampung pangur, Dabun Gelang, Kab. gayo lues - Via Medan) *

Official Account instagram : @Sm3tvigayolues

Youtube Channel : SM-3T VI GAYO LUES Info : 085200098535 (Cahyo)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya