Kesasar, Anak Monyet Ini "Lapor" Bupati

Seekor anak monyet siamang yang nyasar ke lahan milik Bupati Bengkulu Selatan diserahkan ke BKSDA Bengkulu Selatan

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 22 Jul 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2017, 14:30 WIB
Putri Bupati Bengkulu Selatan Serahkan Monyet Ke BKSDA
Seekor monyet jenis Siamang Hylobates Syndactylus diserahkan Putri Bupati Bengkulu Selatan Tiara Agustini kepada BKSDA (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pemimpin selayaknya harus punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar. Bukan hanya pada manusia, tapi juga pada mahluk hidup lain. Dengan begitu, kepemimpinannya bisa menjadi contoh positif bagi orang-orang yang dia pimpin.

Seperti yang dilakukan Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud. Beberapa waktu lalu, seekor anak monyet jenis siamang (Hylobates Syndactylus) yang tersesat, masuk ke lahan durian milik Dirwan. Setelah ditangkap, hewan dilindungi itu tampak lemas karena kekurangan cairan.

Beruntung, siamang malang ini "melapor" ke Bupati Dirwan. Keluarga Dirwan pun langsung merawat anak siamang yang diperkirakan terpisah dari keluarganya itu. Setelah kondisinya membaik, anak siamang ini pun langsung diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau (BKSDA) Bengkulu Selatan.

Kepala BKSDA Resort Manna, Bengkulu Selatan, Rinjuan Windi Adi mengatakan, anak monyet siamang yang diserahkan itu dalam kondisi sehat dan akan dilepas ke habitatnya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan atau TNBBS.

Pelepasliaran monyet dilakukan setelah dilatih tim BKSDA hingga dianggap mampu hidup mandiri di alam bebas.

"Ini langkah maju dalam bidang konservasi, khususnya penyelamatan satwa langka yang dilindungi," ujar Rinjuan saat dihubungi di Manna, Rabu 19 Juli 2017.

Dia mengapresiasi tindakan menyerahkan satwa dilindungi. Harapannya bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang masih menyimpan dan menyembunyikan satwa langka yang dilindungi.

Rinjuan menegaskan, ada ancaman dan sanksi pidana yang bisa menjerat masyarakat yang menyimpan satwa langka khususnya jenis siamang.

"Sebaiknya serahkan saja, jika kami yang menemukan, bisa kami ambil paksa dan membawa siapa pun itu ke proses hukum," katanya.

Ayo, jangan sekali-kali ya tangkap dan pelihara hewan dilindungi.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya