Liputan6.com, Jakarta - Vaka Tuitupou mungkin baru berusia 7 tahun, tapi berat badannya sudah mencapai 100 kilogram. Tambahan lagi, tubuhnya satu atau dua kepala lebih tinggi dari kebanyakan anak seusianya. Bocah berumur 7 tahun ini pemain rugby yang cukup bagus meski kelebihan fisiknya sering dipermasalahkan. Tak heran jika timnya hanya bermain saat mereka benar-benar membutuhkannya.
Baca Juga
Advertisement
Di balik itu, tubuh Vaka di dunia olahraga anak-anak telah menjadi kontroversi. Ini terjadi setelah sebuah video yang beredar menunjukkan pemain lawan kesulitan saat menghadapi Vaka karena ukuran tubuhnya yang terlalu besar.
Video tersebut awalnya diunggah oleh ayahnya untuk menunjukkan bakat sang anak. Namun video ini malah viral karena alasan yang sama sekali berbeda. Para orangtua pun mulai mengeluh bahwa Vaka memiliki kelebihan yang tidak adil dari lawan-lawan seusianya. Beberapa bahkan mengatakan bahwa Vaka harus dipindahkan ke kelompok usia yang lain, untuk mencegah cedera pada anak-anak itu.
Kontroversi pun mulai menyebar di jaringan sosial yang berdampak negatif terhadap Vaka. Menurut ayahnya, tidak ada salahnya Vaka lebih besar dari pada yang lain. Pelatihnya pun sangat menyayanginya.
Ayahnya mengungkapkan, "Vaka hanya ingin bermain rugby."
Dilansir dari Independent, manajer Rugby League New South Wales mengatakan bahwa mereka telah membatasi Vaka dalam bermain selama satu musim untuk menanggapi reaksi netizen yang selama ini menjadi kontroversi.
(nd)
Nuraida S Mizanto
STMM MMTC Yogyakarta
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6