Seorang Anak Dioperasi 13 Kali karena Kebohongan Ibunya

Liputan6.com, Jakarta Naluri seorang ibu seharusnya berusaha untuk melindungi anak dari hal apa pun. Namun, Ibu asal Texas satu ini berbeda dengan ibu-ibu lainnya.

Pada Rabu (6/12/2017) kepolisian Dallas menangkap Kaylene Bowen-Wright dengan tuduhan menyebabkan luka tubuh yang serius sekaligus membahayakan nyawa anaknya sendiri.

Putra Kaylene, Christopher Bowen sejak lahir sudah dibawa ke rumah sakit sebanyak 323 kali dan menempuh 13 operasi yang seharusnya tak diperlukan baginya.

Di usia delapan tahun, Christopher sudah menghabiskan waktunya di kursi roda dan makan melalui selang makanan.

Menurut laporan terbaru dari The Fort Worth Star-Telegram menyebutkan bahwa anak kecil itu sebenarnya dalam kondisi yang sehat sejak lahir. Semua operasi dan perawatan kesehatan pada anak kecil itu justru disebabkan oleh kebohongan ibunya yang memalsukan penyakit anaknya.

Kaylene mengklaim bahwa putranya mengalami kondisi genetik langka. Ia juga sempat mengeluhkan bahwa Christopher mengalami kanker.

Gara-gara tindakan sang ibu, Christopher sempat meregang nyawa selama tiga kali akibat operasi dan pembedahan yang sebetulnya tak diperlukan baginya. Beruntungnya ia masih selamat sampai sekarang ini.

Perilaku Kaylene ini diindikasikan mirip dengan sindrom Munchausen. Sindrom ini dikenal sebagai penyakit kejiwaan sekaligus bentuk kekerasan terhadap anak.

Orang-orang yang mengalami sindrom ini sering kali berpura-pura membuat anak mereka mengalami sakit supaya bisa mendapatkan perhatian dari orang lain.

Sampai sekarang ini, kondisi kejiwaan dari Kaylene masih belum jelas. Namun, putranya si sudah terlepas dari gangguan ibunya.

Setelah dibawa ke rumah sakit, Christopher justru bisa makan secara normal bahkan tak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia butuh selang oksigen.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: