Dipuji Warganet, Pesta Pernikahan Unik dari Bahan Bekas

Liputan6.com, Jakarta - Konsep pernikahan unik selalu menarik untuk disimak. Kreativitas sang pengantin maupun wedding organizer seolah ditantang untuk mewujudkan konsep pernikahan yang tak biasa. Namun, bagaimana bila tak hanya unik, tapi pesta pernikahan tersebut ramah lingkungan?

Sebuah foto konsep pernikahan unik yang diunggah warganet menarik perhatian banyak orang. Foto tersebut diunggah oleh akun Facebook Ari Gami. Menurut dia, konsep pernikahan bertema daur ulang tersebut benar-benar terjadi.

Foto yang diunggah pada Selasa (02/01/2018) itu menunjukkan dekorasi pesta yang terbuat dari bahan-bahan bekas seperti ban mobil, drum bekas, botol plastik yang dibentuk menjadi hiasan, bahkan pakaian pengantinnya sendiri juga dari bahan plastik pembungkus kopi.

Di lokasi pernikahan Pawit Wahono dan Eni Rahmawati itu tak terlihat sama sekali dekorasi lain melainkan dari bahan bekas. Ban bekas ditumpuk menjadi dua dan dicat hingga menjadi kursi bagi para tamu. Drum bekas juga dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi kursi pelaminan.

Sementara gaun mempelai wanita dan jas mempelai prianya, sengaja dibuat dari plastik pembungkus kopi. Tak tanggung-tanggung, mahkota penghias kepala mempelai wanita dan bunga di genggamannya juga terbuat dari plastik.

Konsep pernikahan daur ulang tersebut mendapat pujian dari warganet. Menurut warganet, meski terlihat sederhana, konsep pesta pernikahan yang dilaksanakan di Banjarnegara, Jawa Tengah itu amat menginspirasi karena menggunakan bahan-bahan bekas serta plastik daur ulang.

"Recycle for Wedding installation...

Kesederhanaan tradisi yang dibalut nuansa recycle. Menyampaikan banyak pesan dari a-z tentang edukasi sampah dalam sebuah gelaran sakral...

Selamat menempuh hidup baru untuk mas Pawit Wahono dan pasangan, semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah...

Thanks to big team#karang_taruna_pelita_mas yang berani menangkap ide gila ini..."

Demikian keterangan foto yang dibuat oleh Ari Gami. Di foto itu pula Ari menjelaskan proses pengerjaan konsep pernikahan daur ulang tersebut.

Menurut Ari, proses pengerjaannya butuh waktu selama satu bulan dengan total modal lebih-kurang 4 juta rupiah. Mengetahui modal yang keluar tak begitu besar, warganet pun semakin memuji pria itu.

"Dulu impian saya juga itu. tapi lebih ke origami dari kertas koran. ah, seandainya saya ketemu njenengan sebelum menikah, pasti jadi nyata," tulis Dani Mulyaning.

"Subhanallah....unik, antik, keren....(mantene...berani tampil beda)," ujar akun Umi Faizah.

"Keren Kang Ari....jangan beri kesempatan limbah berserakan....salam kreatif," tulis Ki Gembong Nalendro.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: