Wisata Air Terjun Cigamea

Bogor selain dijuluki kota hujan, juga menyimpan beragam pesona alam yang layak dikunjungi sebagai objek wisata. Salah satunya adalah air terjun Curug Cigamea yang berada di kawasan pariwisata Gunung Salak Endah, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jul 2011, 14:50 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2011, 14:50 WIB
g110729bcigamea.jpg
Citizen6, Bogor: Bogor selain dijuluki kota hujan, juga menyimpan beragam pesona alam yang layak dikunjungi sebagai objek wisata. Salah satunya adalah air terjun Curug Cigamea yang berada di kawasan pariwisata Gunung Salak Endah, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kawasan tersebut bisa ditempuh dari Kota Bogor ke arah barat, menuju Kabupaten Bogor, kurang lebih 40 Kilometer.

Jalan yang dilalui dari Kota Bogor hingga Curug Cigamea kondisinya berliku-liku, dengan aspal yang mulus. Kondisi itu menjadikan perjalanan sepanjang 40 kilometer dilalui dengan cepat dan tanpa halangan.

Memasuki areal parkir yang luas, pengunjung disambut oleh deretan rumah makan yang mengundang selera. Dari tempat parkir, pengunjung harus melalui loket untuk dapat masuk ke area wisata dengan membayar tiket seharga Rp 4000 per orang.

Setelah melalui pintu masuk, pengunjung berjalan kurang lebih 350 meter menuruni anak tangga yang terbuat dari batu. Sepanjang perjalanan terdapat tiga air terjun disisi kanan jalan yang tingginya sekitar 5 sampai 10 meter. Di tepian jalan menuju air terjun, terdapat tempat peristirahatan serta warung-warung yang menyediakan makanan dan aneka minuman, juga penjual souvenir.

Bahkan ada juga yang menjajakan baju serta pakaian dalam, yang tentunya menjadi alternatif bagi pengunjung yang tidak membawa pakaian ganti untuk menikmati derasnya air terjun dan berendam disungai.

Curug Cigamea terdiri dari dua buah air terjun utama. Air terjun pertama yang letaknya lebih dekat dengan jalan masuk, menyerupai dinding dengan tebing yang curam serta bebatuan yang berwarna hitam. Kolam yang berada di bawahnya tidak luas dan tidak dalam. Sekitar 30 meter dari air terjun pertama terdapat air terjun kedua yang berada dicelah tebing dengan bebatuan berwarna hitam bercorak garis coklat kemerah-merahan.

Tidak seperti air terjun pertama, kolam yang ada di bawah air terjun kedua ini dalam dan luas, sehingga tidak sedikit pengunjung yang memanfaatkannya untuk berenang. Air dari kolam tersebut mengalir dengan deras diantara batu-batu besar.

Seperti tempat pariwisata pada umumnya, pengunjung di Curug Cigamea pun lebih banyak pada akhir pekan. Baik mereka yang datang bersama keluarga maupun teman, Curug Cigamea merupakan alternatif wisata alam yang murah namun berkesan. (Pengirim: Ade Ayu Fitri Atmaja)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya