Bertengkar dengan Pasangan, Putus atau Bertahan?

Liputan6.com, Jakarta Bertengkar dengan pacar atau pasangan adalah hal yang biasa. hal ini sering disebabkan oleh perbedaan pendapat dari keduanya. Biasanya, kita akan langsung berfikir apakah pasangan yang bersamamu saat ini adalah orang yang tepat atau tidak.

Menurut survey, ada sebanyak 70 persen orang yang pernah berpikir untuk memutuskan pasangannya setelah mengalami pertengkaran. Namun, kata putus memang tidak semudah itu untuk dilakukan karena banyak yang tidak sanggup mengubur kenangan yang sudah dirajut selama pacaran.

Faktanya dari sebagian besar dari mereka yang pernah berpikir putus dengan pasangannya, justru merasa lebih takut jika mereka sendirian dan harus melepas pasangannya. Lalu, apakah kamu harus putus ataukah bertahan setelah mengalami pertengkaran?

Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum mengambil keputusan setelah bertengkar dengan pasangan.

1. Punya Alasan yang kuat untuk Memutuskan Hubungan

Banyak orang yang mengalami masalah dan ingin putus dari pasangan yang sebenarnya tidak memiliki alasan yang cukup kuat untuk berpisah. Sebagian besar memang dilakukan atas dasar emosi dan ego yang dimiliki masing-masing. Kamu harus menemukan alasan yang cukup nyata dan kuat jika ingin meninggalkan hubungan kamu tanpa rasa penyesalan di kemudian hari. Kalau perlu, berikan ruang agar kamu dan pasangan dapat melakukan introspeksi diri.

Banyak pasangan memutuskan berpisah karena menganggap pasangannya tidak memahami dirinya. Padahal, mungkin kamu sendiri tidak cukup terbuka soal perasaan dan pikiran kamu pada pasangan. Kamu cuma berharap dan menuntut pasangan bisa mengerti kamu tanpa perlu diberi tahu.

Jika pertengkaran kamu muncul akibat kamu merasa pasanganmu tidak mengerti apa yang kamu mau, Cobalah untuk lebih terbuka pada pasanganmu. Hubungan dengan kekasih bisa berjalan dengan baik apabila keduanya sama-sama terbuka, bukan saling berasumsi dan memendam ekspektasi.

Jika kamu sudah terlalu sering berdebat atau bertengkar dengan pacar, ada baiknya untuk memberikan ruang untuk masing-masing mendinginkan pikiran dan menenangkan diri. Hal ini dibutuhkan setiap pasangan, agar dapat kembali berpikir lebih baik dan tidak terbawa emosi.

Apalagi, jika kamu sedang menenangkan diri dan kemudian merasa kangen dengan pasangan, maka tentu saja hubungan tersebut dapat di pertahankan. Satu hal yang penting, komunikasi adalah kunci dari hubungan yang sehat.

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.