Liputan6.com, Jakarta - Dunia Twitter dihebohkan dengan cuitan dari akun resmi Joko Widodo yang membalas akun salah satu anggota JKT48. Dalam cuitan yang merupakan kesalahan admin Twitter sang Presiden tersebut, terdapat sebuah istilah asing, Senbatsu Uza.
Warganet pun penasaran, jumlah pencarian Senbatsu Uza pun mencapai ribuan. Tapi apa sih arti dari Senbatsu Uza ini?
Dilansir dari misgi48.blogspot.co.id, yang merupakan salah satu website fans JKT48, disebutkan bahwa dalam Bahasa Indonesia kata Senbatsu berarti pilihan atau seleksi. Dimana seleksi ini dimaksudkan untuk menyaring beberapa member sebagai representatif yang akan muncul dalam PV utama dan media.
Advertisement
Nah, para member terpilih inilah yang disebut sebagai Senbatsu. Tentunya berkesempatan menjadi Senbatsu memberikan sejumlah keuntungan, yang paling utama adalah popularitas karena wajah mereka akan lebih sering tampil dibandingkan dengan member yang lain. Baik itu di majalah, TV, event, dan masih banyak lagi.
Sedangkan kata Uza sendiri adalah judul dari salah satu single dari sister idol JKT48, yaitu AKB48. Uza pertama kali dirilis pada tahun 2012 yang lalu di Jepang. Tepatnya pada Oktober. Jika diartikan kata Uza bermakna menjengkelkan. Dalam hal ini single Uza memiliki gerakan dance tersulit dari single yang lain.
Kanal YouTube resmi milik JKT48 merilis sebuah video pengumuman Senbatsu yang berkesempatan untuk membawakan single Uza semalam. 16 nama pun disebut. Dan nama member Beby dari tim K III disebut sebagai S Senbatsu ke-16.
Admin Khilaf
Di hari yang sama, akun Twitter fans Beby dengan nama @Bebyyers menulis sebuah cuitan. Cuitan ini berisi tentang update terbaru #BebyForUZA. "Selamat siang semua.. sambil menemani jam istirahat teman-teman ada episode terbaru nih dari #Cerit4ebyOshi yang ke 15 dengan judul #BebyForUZA," tulisnya.
Cuitan tersebut patutlah menjadi berita yang mengejutkan bagi fans JKT48, khususnya fans Beby. Namun, cuitan yang satu ini tak kalah mengejutkan. Akun Twitter Presiden Jokowi kedapatan menulis balasan. Cuitan tersebut berbunyi, "Wuooohh mantab! Jadi teringat dengannya di momen Senbatsu Uza pekan lalu." Sontak warganet pun heboh.
Advertisement
Klarifikasi Jokowi
Tak butuh waktu lama sebuah klarifikasi dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Klarifikasi tersebut berbunyi bahwa cuitan itu telah dihapus, dan sang admin dibebastugaskan.
Akun Twitter Presiden pada pukul 15:24 WIB mengunggah cuitan singkat namun segera dihapus tak lama setelah diunggah.
Hal ini telah ditelusuri dan ditemukan permasalahan di salah satu admin pengelola. Yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan.
Langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang.
Jakarta, 16 Mei 2018
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Bey Machmudin
Sudah mengerti kan arti dari istilah tersebut. Berhati-hati sebelum berkicau di Twitter ya, supaya tidak berakibat fatal seperti yang dialami admin Twitter Jokowi ini.
Reporter:
Dhefa Mauren Roos Mary
Sumber: Kapanlagi.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: