Liputan6.com, Jakarta Tak ada yang tahu seperti apa nasib ke depannya. Rejeki, jodoh dan maut menjadi rahasia Tuhan. Namun siapa sangka, nasib malang menghampiri seorang gadis yang berniat baik.
Baca Juga
Advertisement
Gadis cantik yang masih berusia 24 tahun ini harus menerima nasib tak terduga menimpa hidupnya. Blogger asal Inggris, Gemma Birch, mengalami kelumpuhan yang mendadak akibat hal sepele, mengelus kucing liar.
Ia mengalami kelumpuhan dari pinggul hingga kakinya. Gemma yang tinggal di Southport, Merseyside, Inggris ini memang dikenal sebagai pecinta binatang.
Menemukan Kucing Saat Liburan
Seperti Liputan6.com lansir dari Mirror.co.uk, Rabu (30/1/2019), tahun 2014 ilam, Gemma dan keluarganya sedang pergi berlibur ke Portugal selama seminggu.
Saat itu, mereka memilih menginap di Resort Albufeira, Portugal. Saat sedang berada di resort tersebut, Gemma malah menemukan kucing kecil liar.
Lantas Gemma pun menyukai kucing liar tersebut dan memberinya nama Catarina. Bahkan, karena begitu menyukai kucing liar itu ia membiarkannya masuk ke apartemen.
Setelah seminggu berlibur di Portugal, Gemma mengalami muntah-muntah dan sempat jatuh pingsan di perjalanan pulang. Begitu mendarat di Inggris, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa ia terinfeksi bakteri yang kerap ditemukan di ayam mentah atau daging yang kurang matang. Bakteri campylobacter positif ada di tubuhnya.
"Mereka menemukan campylobacter di tubuh saya, tetapi karena saya pescatarian dan tidak makan ayam, mereka bertanya apakah saya bersentuhan dengan binatang, jadi saya bilang ya," ujarnya.
Dokter mengatakan bahwa ada asumsi jika kucing yang ditemukan Gemma terinfeksi bakteri tersebut. Kucing itu bisa saja mengaduk-aduk sampah dan Gemma ikut tertular.
Advertisement
Tiba-tiba Kakinya Mati Rasa
Setelah seminggu dirawat, Gemma diperbolehkan pulang. Namun saat malam hari, ia tiba-tiba tidak bisa merasakan kakinya. Gemma menggosok-gosokkan kakinya namun ia tidak merasakan apapun. Bahkan ada goresan kakinya.
Gemma dirawat dan menjalani terapi agar antibodi ke dalam darahnya untuk melawan infeksi. Dokter pun mendiagnosisnya dengan Guillain Barre Syndrome (GBS). GBS sudah masuk dan merusak saraf kaki Gemma.
Setelah menjalani terapi yang panjang, ia kembali belajar berjalan selama empat bulan dengan bantuan tongkat dan kekuatan lengannya. Setelah setahun, Gemma bisa berjalan secara mandiri walaupun belum maksimal.
Dari kejadian tersebut, ia membagikan ceritanya untuk menginspirasi banyak orang. Gemma juga berhenti berhubungan dengan kucing seumur hidupnya.
"Aku mencintai mereka, tapi aku tidak bisa menyentuh kucing liar sekarang," ungkap Gemma.