5 Cara Merawat Ayam Bangkok Pedaging dan Aduan, Bisa Menambah Penghasilan

Cara merawat ayam bangkok enggak ribet kok.

oleh Yunisda Dwi Saputri diperbarui 19 Mar 2019, 09:01 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 09:01 WIB
Ilustrasi cara merawat ayam bangkok
Ilustrasi cara merawat ayam bangkok (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Daging ayam merupakan salah satu sumber protein terbaik yang membantu membangun dan memelihara struktur dalam tubuh yang juga memecah racun. Tak heran jika unggas ini banyak diminati di pasaran. 

Karena ramai penggemar, banyak pula peternak ayam yang mencari peruntungan untuk menambah penghasilan. Namun, ada beberapa orang yang sekedar hobi sehingga tertarik untuk memilikinya sebagai hewan peliharaan. Ayam yang khusus dijadikan sebagai hewan pelihaaraan lazimnya dikenal sebagai ayam hias.

Berbicara tentang ayam, terdapat jenis ayam yang terkenal akan kegagahannya yaitu ayam bangkok. Ayam bangkok banyak memikat para peternak ayam berkat jumlah permintaannya yang cukup tinggi. Selain dijadikan santapan nikmat, ayam bangkok juga kerap dijadiakan ayam aduan.

Fisiknya yang gagah membuat ayam ini sangat baik saat diadukan dengan ayam lain. Asal usul ayam bangkok kabarnya berasal dari negeri Cina, yang ditemukan pada 1400 sebelum Masehi. Namun, nyatanya ayam ini datang dari Thailand yang merupakan indukan asli ayam bangkok.

Ayam bangkok seringkali dikawinkan dengan ayam kampung untuk menghasilkan daging  yang berkualitas. Alhasil, ayam ini pun sering dijual di pasar tradisional untuk dikonsumsi. Karena banyaknya kegunaannya, ayam bangkok pun terkenal luas di bidang kuliner maupun sekadar hobi untuk mengadunya.

Terlebih lagi, cara merawat ayam bangkok pun tidaklah sulit. Jika anda tertarik, anda bisa merujuk pada cara merawat ayam bangkok yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (19/3/2019).

Cara Merawat Ayam Bangkok, Siapkan kandang

1. Siapkan Kandang

Cara merawat ayam bangkok yang pertama adalah dengan menyiapkan kandang yang sesuai dengan standar. Biasanya, kandang indukan dan anak dibuat terpisah untuk memudahkan perawatan. Selain itu, perawatan yang dibutuhkan pun berbeda satu sama lain.

Kandang yang digunakan pada umumnya berbahan dasar kayu yang dianyam. Ukuran kandang bergantung pada jumlah ayam bangkok yang anda miliki. namun, usahakan untuk membuatnya luas sehingga leluasa untuk pergerakan ayam.

Khusus untuk anakan ayam bangkok, karena dipisahkan dengan ibunya, perawatannya pun harus lebih intensif. Misalnya, menyediakan penghangat dalam kandang agar anak ayam bangkok tidak mudah sakit dan mati.

Pastikan anak ayam dalam keadaan hangat sehingga lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan.

2.  Siapkan Pakan

Selanjutnya, pakan adalah aspek penting dalam cara merawat ayam bangkok. Misalnya, anak ayam bangkok sebaiknya diberi minum air saja. Namun, untuk indukan ayam bangkok, dapat diberikan makanan berupa pur atau dedak. Pakan pur dapat dicampur dengan bekatul dengan perbandingan jumlah 4:1.

Cara Merawat Ayam Bangkok, Beri Vitamin, Mandikan dan Jemur

3. Vitamin dan Suplemen

Selain pakan, ayam bangkok juga membutuhkan vitamin dan suplemen agar dagingnya sehat dan berkualitas untuk dikonsumsi. Untuk ayam bangkok aduan, vitamin digunakan untuk menjaga daya tahan ayam agar selalu kuat saat diadu.

Selain itu, pemberian  vitamin dan suplemen bertujuan untuk pembentukan bulu, otot, tulang dan bagian tubuh lain secara optimal. Maka dari itu, cara merawat ayam bangkok berupa pemberian vitamin dan suplemen harus diperhatikan.

4. Memandikan

Meski telah dikandang, tidak menjamin ayam bangkok anda dalam keadaan bersih. Maka, anda bisa sewaktu-waktu memandikan ayam bangkok milik anda. Waktu paling baik untuk memandikan ayam bangkok adalah jam 8 pagi hari.

Jangan sampai menggunakan air hangat saat memandikan ayam karena akan merusak jaringan bulu ayam bangkok anda. Serta, jangan gunakan sabun atau cairan berbahan kimia lain yang akan merusak kandungan daging ayam dan bisa berubah menjadi racun saat dikonsumsi.

5. Penjemuran

Cara merawat ayam bangkok selanjutnya adalah penjemuran setelah mandi. Mengingat ayam bangkok anda tidak dibebaskan di alam, merawatnya secara intensif harus selalu dilakukan. Misalnya, setelah mandi, pastikan untuk mengeringkan ayam bangkok milik anda dengan cara dijemur.

Namun, pastikan anda telah memberi alas di bagian bawah kandang agar ayam bangkok anda tidak guling-guling dan kotor kembali. Selain itu, jangan taruh ayam anda di bawah terik matahari karena ayam lebih suka area yang standar.

Manfaat Konsumsi Daging Ayam

1. Sumber protein

Ayam merupakan salah satu sumber protein terbaik yang membantu membangun dan memelihara struktur dalam tubuh yang juga memecah racun.

2. Anti-depresan yang efektif

Daging ayam dianggap sebagai makanan yang memberikan rasa nyaman dan lega karena asam amino tryptophan. Ini meningkatkan kadar serotonin di otak dan meningkatkan suasana hati.

3. Melawan penyakit

Daging ayam mengandung senyawa seperti selenium yang mampu melawan penyakit. Selain itu, hal tersebut juga memiliki antioksidan yang memiliki efek positif pada penyakit degeneratif seperti radang, masalah kardiovaskular, dan neurologis.

4. Mengatur kadar kolesterol

Daging ayam kaya akan vitamin B3 yang mengubah karbohidrat menjadi energi. Sehingga, tingkat kolesterol berkurang dan risiko penyakit jantung berkurang.

5. Merangsang aktivitas metabolik

Kaya akan vitamin B6, daging ayam lembut membantu meningkatkan metabolisme dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya