Mirip di Film, Motivator Wanita Ini Punya 44 Kepribadian Berbeda

Tapi ternyata kisah seperti di film Split tersebut bukan hanya fiksi belaka.

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 22 Mar 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2019, 10:30 WIB
Judy Castelli Wanita 44 Kepribadian
Ilustrasi Judy Castelli Wanita 44 Kepribadian (sumber: newyorktimes)

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang masih ingat film Split? Atau sebagian dari kamu justru belum menonton? Film ini mengisahkan teror yang dialami oleh tiga cewek, yaitu Casey (Anya Taylor-Joy), Claire (Haley Lu Richardson), dan Marcia (Jessica Sula) saat melakukan perjalanan bersama. Seorang laki-laki asing bernama Kevin (James McAvoy) tiba-tiba membius dan menculik mereka bertiga.

Kevin ternyata bukan orang biasa, ia memiliki 23 kepribadian yang muncul bergantian. Ia bisa berubah menjadi seorang perempuan bernama Patricia, anak kecil bernama Hedwig, dan pria dewasa bernama Dennis. Di setiap kepribadiannya, ia memiliki watak berbeda, di mana beberapa di antaranya bisa membahayakan.

Tapi ternyata kisah seperti di film Split tersebut bukan hanya fiksi belaka. Seseorang wanita yang akrab disapa Big Judy ternyata telah hidup dengan 44 kepribadian berbeda. Bahkan hampir dua kali lipat dari tokoh di film Split ya. Big Judy adalah pemahat, penyanyi, pencipta lagu, motivator, penulis, musisi, pengusaha, dan guru. Semua itu tak dilakukannya seorang diri, tetapi bersama 44 kepribadian di dalam dirinya.

Memulai Hidup Penuh Dengan Siksaan Mental

Seperti yang Liputan6.com lansir New York Times, Jumat (22/3/2019) Judy Castelli adalah pasien gangguan identitas disosiatif atau sering disebut dengan istilah kepribadian ganda. Ada wanita pemalu, pria bersuara serak, anak kecil yang suka tertawa, pria buta, dan sederet kepribadian lainnya yang bergantian muncul dari benak Judy.

Karakter Judy yang paling kompeten dan mandiri adalah menjadi seorang motivator untuk sesamanya. Judy juga yang membuat beragam karya seni untuk menyalurkan penderitaannya dengan cara positif.

Judy Castelli dibesarkan dengan siksaan fisik dan mental yang membuat jiwanya terguncang melebihi batas. Sampai duduk di bangku kuliah Judy belum pernah mengunjungi psikiater.

Bahkan setelah itu Judy mulai memberanikan diri mengunjungi beberapa psikiater yang akhirnya mereka menyerah terhadap kasus Judy. Sudah puluhan kali Judy menyilet dan mencoba membakar dirinya sendiri.

Mulai Bersahabat dengan 44 Kepribadiannya

Kehidupan Judy baru mulai berubah ketika dia didiagnosis gangguan identitas disosiatif. Dia mulai bisa berdamai dengan 44 kepribadian yang dimilikinya. Bahkan mulai mencoba untuk menyemagati orang-orang dengan gangguan kejiwaan lain.

Saat ini Judy duduk di Board of the New York Society for the Study of Multiple Personality and Dissociation. Dan karya seninya yang berjudul Slip Sliding Away ditampilkan di sampul American Psychological Association Journal edisi bulan Februari tahun 2000.

Judy juga mendirikan Good Works Productions untuk mendidik para pasien gangguan kejiwaan sebagai seniman mozaik. Karya mereka dipasarkan melalui toserba Bloomingdale's.

Seminggu sekali dia mengajarkan keterampilan komputer dan riset untuk para pasien melalui program Yaphank yang dikelola L.I.F.E. Judy juga mengelola Multiple-personality.com dan Mental-health-matters untuk membantu para penderita gangguan mental dalam mencari bantuan dan inspirasi hidup.

Judy Castelli Wanita 44 Kepribadian
Ilustrasi Judy Castelli Wanita 44 Kepribadian (sumber: newyorktimes)

"Ini inspiratif," katanya. "Menunjukkan adanya harapan dan keindahan di dalam kehidupan."

Sampai saat ini Judy masih berkutat dengan puluhan kepribadian yang bergantian menguasai tubuhnya. Namun Judy telah belajar untuk menerima kondisinya dan memilih untuk menjalaninya dengan bahagia.

"Jika hidup Anda dimulai dengan sampah, rasa sakit, penyiksaan dan berubah menjadi kegilaan seumur hidup, ketahuilah itu bisa berubah menjadi seumur hidup yang memuaskan dan bahagia," katanya. "Saya bisa menjadi apa pun yang saya impikan. Dan itu tidak mungkin tercapai tanpa diagnosis saya."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya