Narsis dan Psikopat, Kepribadian yang Berteman dengan Mantan?

Liputan6.com, Jakarta Penelitian menyatakan, orang yang masih suka berteman dengan mantan kekasihnya adalah seorang narsis, dan juga psikopat. Penelitian dari Oakland University yang dilansir dari Cosmopolitan, Jumat (8/9/2017), ini menemukan ada kaitan antara seorang narsis dan psikopat dan pertemanannya dengan mantan kekasih.

Berpegangan dari penelitian tersebut, Justin Mogilski dan Lisa Welling menyelidiki lebih jauh apakah benar ada korelasi pada tipe orang yang berkepribadian gelap seperti seorang narsis, psikopat, ataupun berkepribadian ganda.

Karena menurut penelitian sebelumnya, kelompok orang berkepribadian semacam ini memang mempunyai pola untuk memilih teman mereka dengan berstrategi dan lebih memilih hubungan berjangka pendek.

Untuk penelitian ini, Justin Mogilski dan Lisa Welling menanyakan mengenai keterlibatan dengan para mantan pada 860 orang. Subyek yang ditanyakan adalah beberapa pertanyaan untuk mendapatkan hasil seberapa tinggi kadar alasan partisipan dalam menjaga hubungan dengan para mantan.

Dari survey tersebut, kepribadian partisipan akan terlihat apakah mempunyai kecenderungan kepribadian-kepribadian seperti narsistik, psikopat, dan juga kepribadian ganda atau tidak.

Seorang ahli lain, Dr. Tony Ferretti setuju dengan penelitian ini. Ia mengatakan, orang dengan kepribadian gelap sangat tertarik dengan hubungan yang menguntungkan. Mereka akan tetap berhubungan dengan para mantan mereka yang memiliki “faktor menguntungkan”.

“Mereka juga memiliki informasi terdalam tentang para mantan mereka yang lemah dan terpuruk untuk kemudian mereka eksploitasi dan manipulasi sehingga memberikan perasaan berkuasa atas para mantan,” jelasnya.

Itulah sebabnya tidak mengherankan bila penelitian Justin dan Lisa menemukan kesimpulan, orang dengan tipe kepribadian gelap ini memang senang terus berteman dengan mantan mereka untuk alasan praktis dan juga seksual. Apakah Anda termasuk salah satunya?