Dianggap Tabu, Ini 6 Mitos Ramadan yang Harus Kamu Hindari

Ternyata berbagai mitos ini tidak benar dan harus dihindari.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 13 Mei 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2019, 11:00 WIB
Puasa Ramadan
Puasa Ramadan (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan suci Ramadan menjadi bulan yang mulia bagi para muslim di dunia. Pada bulan ini, ada banyak keberkahan dan kebaikan yang bisa diraih hingga tiba hari kemenangan.

Memasuki bulan Ramadan, tentu ada banyak sekali mitos mengenai Ramadan yang tersebar di masyarakat.

Sama seperti pada perayaan lainnya, bulan Ramadan tidak terlepas dari berbagai mitos yang kebenarannya masih diragukan. Meski terkesan simpang siur, tetapi mitos tersebut selalu dipegang teguh setiap Ramadan menjelang.

Tak sedikit masyarakat yang merasa bingung atas berbagai mitos tersebut. Nah, penasaran mitos apa saja? Berikut beberapa mitos populer yang harus kamu hindari saat bulan Ramadan.

1. Semua Orang Wajib Berpuasa, Apa pun Kondisinya

Satu dari sekian banyak mitos yang muncul saat Ramadan adalah, kamu harus berpuasa tak peduli apa pun kondisinya. Padahal faktanya, puasa selama bulan Ramadan hanya diperuntukkan bagi mereka yang sehat dan bugar untuk melakukannya.

Jika kamu sedang sakit, hamil, menyusui, atau sedang dalam masa menstruasi, maka kamu tidak diwajibkan untuk berpuasa. Anak-anak dan para lansia pun diberi pengecualian untuk tidak berpuasa.

2. Tidak Bisa Meminum Obat-obatan

Beberapa orang memperkirakan bahwa jika meminum obat saat sedang puasa, berarti membatalkan puasa. Namun, Dewan Muslim di Inggris telah mengeluarkan pernyataan agar orang-orang dapat terus menggunakan obat tertentu selama berpuasa.

Contohnya, obat tetes mata, obat tetes telinga, suntikan, dan infus uretra. Namun, jika obat yang diminum secara oral, akan tetap dianggap membatalkan puasa.

Oleh karena itu, jika kamu sedang berada dalam masa pengobatan, mungkin tidak dianjurkan bagimu untuk berpuasa secara penuh.

3. Tidak Diperbolehkan Menyikat Gigi

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Ternyata, menyikat gigi selama bulan Ramadan itu diperbolehkan, dan bahkan dianjurkan.

Ramadan adalah bulan suci yang bertujuan agar orang-orang bisa kembali ke fitri, baik secara fisik maupun spiritual. Oleh karena itu, kebersihan fisik sangat dianjurkan.

4. Ramadan hanya Seputar Puasa dan Makan

Makan dan minum bukanlah satu-satunya kegiatan yang harus dihindari selama bulan Ramadan. Menahan hawa nafsu dan berfokus pada "dosa yang berkaitan dengan lidah" juga termasuk ke dalam tujuan berpuasa.

Dosa tersebut mencakup bergunjing, berkata kasar atau kotor, bergosip, dan lain sebagainya. Pada siang hari, umat muslim juga dilarang melakukan perkelahian, merokok, dan berhubungan badan. Mereka diharuskan untuk berfokus pada urusan spiritualitas dan beribadah.

5. Tidak Diizinkan Makan Selama Sebulan Penuh

Umat muslim hanya berpuasa selama siang hari di bulan Ramadan. Tentu saja mereka diperbolehkan untuk menikmati makanan dan minuman seperti biasa setelah matahari terbenam atau saat waktu berbuka puasa telah tiba.

Biasanya waktu berbuka puasa dirayakan bersama teman dan keluarga terkasih.

6. Tidak Diizinkan Menelan Ludah Sendiri

Tentu saja mustahil apabila kamu tidak menelan air liurmu sendiri, karena hal tersebut adalah refleks alami. Menelan air liur bisa membatalkan puasa, apabila air liur yang kamu telan adalah milik orang lain.

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya