Perubahan Drastis Eva Arnaz, Dulu Ratu Film Panas Kini Jualan Lontong Sayur

Lama tak terdengar kabarnya, nama Eva Arnaz kembali menjadi sorotan publik.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 24 Jun 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 18:00 WIB
6 Mantan Bom Seks Indonesia
Eva Arnaz merupakan seorang aktris yang menonjol dalam film Indonesia era 1980-an. Selama masa hidupnya ia dianggap sebagai simbol seks film Indonesia (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Eva Yanthi Arnaz atau lebih dikenal Eva Arnaz memang tak asing bagi masyarakat Tanah Air. Sosoknya telah dikenal sebagai bintang besar di era 70 hingga 80-an.

Namun, karena ia sering membintangi peran seks dan buka-bukaan saat berakting, wanita kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 14 Juli 1958 itu bahkan sempat dijuluki sebagai bom seks perfilman Indonesia di tahun 80-an.

Lama tak terdengar kabarnya, nama Eva Arnaz kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena peran atau aktingnya, tapi kini ia dikabarkan berjualan lontong sayur untuk menyambung hidupnya.

Selain perubahan penampilan yang kini memutuskan berhijab, kehidupan Eva Arnaz pun berubah dan jauh dari dunia entertaiment. Ia menjual semua hartanya hasil berakting, lalu memutuskan untuk berjualan lontong sayur dan membuka butik.

Kehidupannya mulai berubah setelah ia ditinggal suami keempatnya Dedy Omar Hamdun. Setelah itu, Eva Arnaz bahkan memutuskan mengganti nama menjadi Siti Syarifah.


Kini Tampil Syar'i

Eva Arnaz
Solidaritas Artis Indonesia (Nurwahyunan/bintang.com)

Nama Eva mulai dikenal publik setelah membintangi berbagai film Tanah Air, di antaranya Intan Perawan Kubu, Lima Cewek Jagoan, Perempuan Bergairah dan Warkop DKI.

Namun , di era 1990-an, karier Eva Arnaz di dunia perfilman mulai meredup dan beralih ke sinetron. Sayangnya, sinetron Rossana yang dibintanginya pada 1996 itu menjadi akting terakhir Eva di dunia hiburan Tanah Air.

Penampilannya pun berubah drastis bahkan nyaris tak dikenali. Dari yang dulunya sering berpakaian terbuka, kini Eva Arnaz tampil dengan mengenakan hijab syar'i.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya