7 Fakta Menarik Semut Ini Pasti Buatmu Bengong

Liputan6.com, Jakarta - Di mana ada gula, di situ ada semut. Semut memang merupakan salah satu binatang yang paling mudah ditemui. Beberapa orang takut terhadap semut, beberapa lainnya menganggap remeh serangga bertubuh kecil ini.

Mereka hidup secara berkeloni dan dalam jumlah yang sangat banyak. Semut berkeliaran di hutan hingga perkotaan. Meskipun tergolong serangga yang kecil dan rentan, hingga sekarang semut masih dapat ditemui di setiap tempat.

Namun, ada beberapa fakta menarik mengenai semut yang belum kamu ketahui. Fakta-fakta ini dapat membuatmu menjadi semakin takut terhadap semut atau menjadi kagum. Simak dalam tujuh fakta mengenai semut yang dilansir dari National Geographic.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jika anda tertarik, anda dapat berkeliling dunia untuk berkenalan dengan 12 ribu spesies semut yang tersebar di setiap negara. Mulai dari semut yang biasa anda temui sehari-hari, lalu semut yang membangun benteng bawah tanah di hutan hujan, hingga semut terbang.

Semut api merupakan jenis semut yang tergolong kecil dibanding spesies semut lainnya. Tetapi gigitan dari semut api menyakitkan dan bagi yang digigit akan merasakan sensasi terbakar.

Karenanya setiap tahun semut api dapat membuat kerugian hingga 3 miliar poundsterling atau lebih dari 51 triliun rupiah untuk pengobatan orang atau hewan yang menjadi korban gigitan semut api.

Banyak serangga yang hanya hidup selama beberapa hari, atau bahkan hanya beberapa jam. Tetapi ratu semut dari spesies Pogonomyrmex Owyheei dapat hidup hingga 30 tahun!

Untuk ukuran seekor semut, hewan kecil ini tidak bisa diremehkan. Semut mampu memikul benda 50 kali berat badannya sendiri. Ditambah lagi, mereka bekerjasama dengan koloninya untuk memindahkan objek yang lebih besar lagi.

Semut perangkap rahang atau Odontomachus dapat menutup rahangnya secepat 225 kilometer per jam. Hal itu dilakukan untuk membunuh mangsanya atau melukai predator saat merasa terancam. Menjadi hewan terkuat dan tercepat, bayangkan kalau ada semut sebesar gajah!

Populasi semut dapat ditemukan di setiap benua di seluruh dunia. Tetapi semut tidak dapat ditemukan di benua antartika karena es yang sangat dingin dan kondisi lingkungan yang tidak memungkinkan.

Semut merasakan getaran dari tanah melalui kaki yang mereka miliki. Sementara semut yang tidak memiliki mata dapat berkomunikasi menggunakan antenanya.

Penulis:

Timothy Juliano

Universitas Multimedia Nusantara