Top 3: Deretan Hal yang Menyebabkan Nyeri Dada

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kalian mungkin pernah merasakan nyeri di bagian dada. Tak sedikit yang lantas panik dan berpikir bahwa kalian telah menderita penyakit jantung.

Nyatanya tak selalu sakit jantung, masih banyak hal-hal lain yang dikatakan bisa menjadi penyebab munculnya rasa nyeri di dada.

Artikel tentang deretan hal yang bisa sebabkan rasa nyeri di dada menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6, Liputan6.com. Disusul dengan 8 potret menegangkan driver ojek online saat membawa perabotan rumah tangga.

Sementara artikel ketiga terpopuler tentang dibuatnya "pemakaman" untuk gletser pertama yang mencair di Islandia.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Bukan Cuma Sakit Jantung, 7 Hal Ini Juga Sebabkan Rasa Nyeri di Dada

Hal pertama yang terpikirkan saat nyeri dada terjadi adalah serangan jantung. Serangan jantung yang terjadi dalam beberapa saat bisa mematikan dan terkadang tak ada waktu untuk mencari pertolongan.

Pada kenyataannya, banyak hal yang dapat menyebabkan nyeri dada dan tingkat keparahannya pun berbeda-beda. Namun apapun penyebabnya, diagnosis dini dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatannya.

Selengkapnya...

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak hanya mengantarkan penumpang, jasa ojek online digemari karena juga bisa mengantarkan berbagai macam benda. Dari dokumen hingga perabotan rumah tangga pun bisa diantarkan oleh ojek online.

Padahal tidak jarang perabotan rumah tangga tersebut berukuran cukup besar. Tentu saja saat driver ojek online tersebut mengantarkan barang tersebut, mereka kewalahan.

Selengkapnya...

Perubahan iklim terjadi di seluruh dunia. Bumi semakin panas setiap harinya karena efek dari pemanasan global. Berbagai lembaga dan aktivis pecinta lingkungan juga semakin gencar mengajak orang-orang di sekitarnya untuk menjaga bumi dengan berbagai cara.

Salah satu yang menjadi korban perubahan iklim adalah Okjokull, sebuah glester yang pernah menjadi ikon Islandia. Okjokull dinyatakan mati pada 2014 karena telah mencair. Padahal, dulu glester tersebut sempat membentang sejauh 15 kilometer persegi.

Selengkapnya...