Studi: Individu yang Tertarik Banyak Hal Cenderung Lebih Sukses

Penelitian menarik ini akan mengungkap bagaimana pesona para polymath di kehidupan kerja

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 31 Okt 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 16:00 WIB
Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak individu percaya bahwa yang membedakan orang-orang sukses adalah ide-ide bagus dan keberuntungan semata.

Namun, penelitian mengklaim bahwa orang-orang sukses berkembang dalam kehidupan dengan menggabungkan keterampilan mereka dari berbagai bidang subjek untuk menghasilkan solusi unik. Itulah yang membuat mereka disebut polymath atau polimatik.

Polymath adalah seseorang yang memiliki wawasan sangat luas dan pengetahuannya tidak terbatas hanya pada satu bidang.

Jadi, penelitian menarik ini akan mengungkap bagaimana pesona para polymath di kehidupan kerja. Penasaran seperti apa? Berikut ulasannya seperti melansir Bright Side, Kamis (31/10/2019).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Generalis Vs Polymath

Generalis adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam berbagai bidang studi.

Menjadi generalis dianggap sebagai jalan menuju mediokritas dan ketidakefektifan. Mereka hanya fokus pada pembelajaran dan hanya memahami satu bidang tertentu.

Di sisi lain, polymath dianggap sebagai master di berbagai bidang. Pekerjaan mereka membentuk kembali atau memajukan bidang pengetahuan mereka secara keseluruhan.

Mereka mengerjakan sejumlah keterampilan di berbagai bidang dan kemudian menggabungkan semuanya untuk menghasilkan ide-ide luar biasa dan bidang-bidang baru untuk dijelajahi.

Itu lah yang membuat para polymath diklaim cenderung lebih sukses. Berikut beberapa manfaat menjadi polymath.

1. Membuat Kariermu Fleksibel

Di era saat ini, Kecerdasan Buatan telah membuat pekerjaan lebih mudah. Orang-orang yang telah menjalani serangkaian keterampilan selama bertahun-tahun akan digantikan oleh teknologi baru yang akan membuat mereka menganggur.

Satu-satunya cara untuk menghadapi ini adalah dengan menjadi polymath dan memperluas pengetahuan dan keterampilanmu sehingga kamu bisa menerapkan semuanya pada keterampilan intimu.

2. Akan Membuktikan Masa Depan Kariermu

Ketika perusahaan membutuhkan perampingan, karyawan yang paling tidak berharga adalah karyawan pertama yang pergi.

Saat ini, dengan memiliki gelar saja tidak cukup untuk memiliki pekerjaan yang aman dan kesuksesan yang diinginkan. Jadi, cara terbaik untuk menjaga pekerjaanmu tetap aman adalah dengan membangun basis pengetahuan yang kuat dan luas di banyak bidang dan merangkul teknik polimatik. Fleksibilitas ini tentu membuatmu berharga di perusahaan.

3. Membuatmu Menonjol dari yang Lain

Ketika kamu merangkul pendekatan polimatik, ada baiknya kamu menonjol dari yang lain. Ini juga membuatmu seorang pemikir strategis dan memandang dunia dengan cara yang lebih baik.

Karenanya, kamu memiliki bidang minat baru untuk dijelajahi dan diinvestasikan untuk mendapatkan pengembalian yang lebih besar dari sebelumnya. Tidak heran begitu banyak pemimpin besar dan orang terkenal adalah polymath.

4. Memberimu Kepuasan Kerja

Ketika kamu melakukan pekerjaan rutin setiap hari, itu bisa sangat mengurasmu sehingga membuatmu merasa tanpa tujuan.

Polymath sadar akan fakta bahwa ada banyak hal untuk dipelajari dan dieksplorasi setiap hari dan karenanya, selalu puas dengan kehidupan kerja mereka.

Mereka juga merasa puas ketika mereka harus berganti peran pekerjaan dan mereka tidak pernah bosan. Menjadi polymath benar-benar dapat membawamu ke mana-mana.

5. Membuka Cakrawala Baru untukmu

Berpikir polimatik membuatmu lebih kreatif dan multitalenta. Kamu sarat dengan begitu banyak keterampilan dan sangat berpengetahuan sehingga kamu bisa mengintegrasikan semuanya dan menghasilkan karya yang unik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya