Liputan6.com, Jakarta - Hari Natal memang sudah seharusnya disambut secara suka cita. Untuk merayakan kegembiraan Natal, biasanya umat Kristiani di dunia akan berbagi dan berkumpul bersama keluarga dan kerbat terdekat.
Baca Juga
Advertisement
Tentu banyak cara yang dilakukan dalam merayakan Hari Natal. Namun, cara-cara tersebut tentu berbeda di satu daerah dengan daerah lainnya, bukan?
Ternyata di beberapa negara di dunia memiliki cara unik dalam merayakan Hari Natal. Penasaran bagaimana keseruan perayaan Natal di berbagai negara? Berikut ulasannya.
1. Spanyol
Dalam perayaan Natal, masyarakat Spanyol biasanya membuat palungan yang dalam bahasa Spanyol 'Nacimiento'Â yang diletakkan ditengah-tengah ruangan. Nah, saat Hari Natal tiba, seluruh anggota keluarga berlutut dan mengelilingi palungan tersebut sambil berdoa dan menyanyikan lagu-lagu Natal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
2. Australia
Jika biasanya Hari Natal jatuh pada musim dingin, hal tersebut tidak terjadi di Negeri Kangguru ini. Natal di Australia justru jatuh pada musim panas. Hal tersebut yang membuat orang-orang di sana lebih memilih merayakan Hari Natal di tempat-tempat yang dingin seperti kolam renang, pantai, atau pun pusat perbelanjaan.
Selain itu, tidak hanya suasana berkumpul dan makan bersama di malam Natal, permainan kriket dan perlombaan perahu dayung dari Sydney ke Hobart merupakan acara yang sangat dinantikan oleh setiap keluarga nasrani di Australia.
Advertisement
3. Meksiko
Negara yang berada di bagian tengah benua Amerika ini biasanya merayakan Natal dengan mengadakan festival selama 9 hari lamanya. Setiap malamnya akan ada pertujunkan bagus dari berbagai keluarga yang berbeda.
Mereka juga biasanya berjalan ke rumah-rumah warga yang sedang merayakan Natal dan memecahkan boneka (pinata) yang terbuat dari tanah liat sehingga membuat seluruh hadiah dari boneka tersebut akan jatuh menghujani peserta.
4. Prancis
Di negeri mode ini, terdapat hal yang unik dalam merayakan Hari Natal, di mana pada malam Natal para bocah biasanya meletakkan sepatu mereka di depan perapian dan berharap Santa Claus akan datang dan memenuhi sepatu mereka dengan berbagai macam hadiah.
Untuk jamuan di malam Natal, masyarakat di sini akan memakan daging yang biasa disebut 'le reveillon.' Daging tersebut bisa berupa sosis, tiram, ham bakar, unggas bakar, buah, salad, dan kue tart. Sedangkan, di bagian Selatan dari Prancis, terdapat satu tradisi unik di mana kue Natal hanya boleh dimakan bila sudah di potong secara bersilang dan potongan pertamanya diberikan kepada orang miskin.
Advertisement
5. Korea
Anak-anak di Korea mempunyai tradisi sendiri dalam merayakan Hari Natal. Biasanya mereka akan mengirimkan kartu Natal kepada semua orang yang ia kenal. Tak peduli betapa banyaknya kartu Natal yang akan ia buat.
Selain itu, ia juga akan membalas setiap kartu Natal yang ia terima dengan isi yang berbeda-beda. Hal tersebut menunjukkan betapa anak-anak di Korea sangat antusias dengan datangnya Hari Natal.