Liputan6.com, Jakarta Di saat sekarang mengenakan masker menjadi sebuah kebiasaan baru yang wajib kita lakukan. Ketika keluar rumah kita dianjurkan mengenakan masker guna mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 yang masih mewabah.
Baca Juga
Advertisement
Kita pun mau tak mau harus mengenakan masker dalam waktu yang lama. Saat menggunakan masker dalam jangka waktu yang cukup lama, ada satu masalah yang kerap dialami banyak orang yaitu mencium aroma bau mulut. Hal ini tentunya membuat kita sendiri tidak nyaman ya.
Rupanya ada beberapa faktor yang menyebabkan bau mulut saat menggunakan masker. Dikutip dari Merdeka, berikut informasi selengkapnya:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak rajin sikat gigi
Salah satu faktor utama yang menyebabkan napas tak sedap ialah kebiasaan menyikat gigi yang buruk. Jarang menyikat gigi bisa menyebabkan banyak sisa makanan masih menempel pada sela-sela gigi dan gusi.
Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan sempurna tersebut akan menyebabkan bau tidak sedap dalam mulut. Terlebih lagi ketika mengenakan masker kalian akan lebih mudah menghirupnya dan membuat kalian merasa tidak nyaman.
Advertisement
Merokok
Selain kebiasaan menggosok gigi yang buruk, merokok juga menjadi salah satu alasan seseorang memiliki aroma napas tak sedap. Apalagi setelah merokok kalian menutup mulut menggunakan masker, hal ini membuat kalian akan merasakan napas kurang sedap dari mulut.
Makan makanan beraroma tajam
Mungkin banyak yang tak menyadari bahwa kualitas napas juga dipengaruhi dengan jenis makanan yang dikonsumsi. Jika kalian mengonsumsi makanan yang memiliki aroma kuat seperti bawang putih, ikan, makanan pedas, atau durian maka akan cepat menimbulkan aroma yang tidak sedap saat memakai masker jika tidak langsung dibersihkan.
Advertisement
Cara mencegah bau mulut sangat mengenakan masker
Nah, untuk mencegah timbulnya bau mulut saat mengenakan masker, ada baiknya kalian melakukan perawatan pada gigi dan mulut, dengan deretan cara berikut:
- Periksakan gigi ke dokter gigi secara teratur.
- Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss, pilih yang netral tanpa pengharum. Periksa baunya, lalu bersihkan lagi kalau masih berbau.
- Gosok gigi dan bersihkan gusi secara teratur.
- Banyak minum air putih.
- Mengunyah permen karet bebas gula selama 1 2 menit, terutama bila mulut terasa kering. Bisa juga kunyah daun peterselli, bunga cengkeh, atau biji adas.
- Berkumur dan gosok gigi setelah makan atau minum produk susu, ikan, dan daging. Disarankan agar membatasi konsumsi protein, khususnya protein hewani serta melakukan berbagai upaya perawatan.
- Tanyakan kepada dokter gigi, obat kumur mana yang secara klinis telah terbukti efektif dalam melawan bau mulut. Paling baik menggunakannya setelah sikat gigi menjelang tidur malam.
- Makan lalap sayuran segar yang berserat, seperti mentimun dan wortel.
- Kurangi kebiasaan merokok, karena mempertinggi risiko timbulnya bau mulut.
Â