5 Makanan Sehat Ini Justru Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan

Rupanya makanan sehat juga tak baik jika dikonsumsi berlebihan loh, seperti deretan makanan berikut.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2020, 20:01 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2020, 20:01 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Kita dianjurkan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat demi kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan sehat bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis sehingga membantu hidup lebih lama.

Makanan sehat tentunya mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral dan protein. Semua ini dibutuhkan oleh tubuh agar berfungsi dengan baik.

Namun, rupanya makanan sehat juga tak baik jika dikonsumsi berlebihan loh. Pasalnya, para peneliti menemukan bahwa deretan makanan sehat berikut ini justru akan membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja itu? Dilansir dari timesofindia, berikut ulasannya.

1. Kedelai

Kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang sering kali dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam menu harian. Adapun hasil olahannya seperti susu kedelai dan tahu, mengandung protein, kalsium, mangan dan selenium, selain beberapa vitamin lainnya.

Mengonsumsi kedelai secara teratur dapat meringankan gejala menopause dan mengurangi risiko kanker prostat.

Namun, kelebihan kedelai dapat membatasi penyerapan dan pemrosesan protein oleh tubuh. Ini karena kacang mengandung jumlah tinggi trypsin dan protease inhibitor.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Ubi Jalar

Ilustrasi ubi jalar (iStock)
Ilustrasi ubi jalar (iStock)

Ubi jalar adalah sayuran akar dan alternatif yang lebih sehat dari kentang. Mereka mengandung vitamin C, vitamin B, tembaga, kalium dan mangan. Semua itu untuk membantu menurunkan berat badan, mengobati masalah pernapasan, melawan radang sendi dan radang perut.

Tetapi karena tingkat beta-karoten dan Vitamin A yang tinggi, terlalu banyak mengonsumsi ubi jalar dapat mengubah warna kulit Anda. Tubuh dan kuku Anda mungkin terlihat oranye. Setelah Anda mengurangi konsumsi ubi, warna oranye akan memudar.


3. Kacang Brasil

Kacang Brasil atau Brazil nuts (Wikipedia/Quadell/CC BY-SA 3.0)
Kacang Brasil atau Brazil nuts (Wikipedia/Quadell/CC BY-SA 3.0)

Kacang Brasil adalah sumber lemak tak jenuh tunggal, protein, magnesium, seng, kalsium, vitamin E dan beberapa vitamin B.

Ini membantu untuk mengatur kelenjar tiroid Anda, mengurangi peradangan dan mengurangi risiko mengembangkan berbagai jenis kanker.

Kacang ini juga kaya akan seleniumnya. Selenium adalah mineral penting tetapi bisa beracun jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Gejala-gejalanya mungkin termasuk menghilangkan kekokohan rambut dan kuku, masalah pencernaan dan kesulitan ingatan.


4. Almond

[Fimela] ilustrasi Almond
Ilustrasi almond | unsplash.com/@chuttersnap

Kacang almond mengandung banyak serat, protein dan magnesium. Fungsinya yaitu membantu mengurangi kadar gula darah, tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol.

Kacang ini juga merupakan sumber yang kaya akan Vitamin E, jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan dalam tubuh Anda. Seseorang mungkin memiliki masalah pernapasan, gangguan saraf, tersedak, sakit kepala, diare dan perut kembung.


5. Kayu Manis

Kayu Manis
Kayu manis tekenal memiliki efek anti-diabetes (iStockphoto)

Selain merupakan penyedap rasa yang menyehatkan, tak disangka kayu manis juga berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Kandungan kalsium, karbohidrat, Vitamin A dan magnesiumnya diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar gula darah.

Namun, kandungan senyawa lainnya yang bernama kumarin, akan membahayakan tubuh jika dikonsumsi berlebihan, yaitu bisa menyebabkan keracunan hati dan kanker.

Maka dari itu, makanlah secukupnya. Kalau perlu hitung takaran yang sekiranya dibutuhkan oleh tubuh agar Anda mampu membatasi diri dari konsumsi berlebihan.

 

Reporter: Fitri Syarifah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya