Statusnya Berubah Kembali Jadi Masjid, Ini 4 Fakta Menarik Hagia Sophia

Pemerintah Turki mengubah status Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 11 Jul 2020, 14:01 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 14:01 WIB
Hagia Sophia
Sebuah ereja zaman Yunani Orthodox di Turki yang sempat beralih fungsi sebagai masjid dan kini dijadikan museum

Liputan6.com, Jakarta Hagia Sophia, bangunan berusia 1.500 tahun, saat ini berubah statusnya menjadi masjid. Pemerintah Turki memutuskan untuk mengembalikan status Hagia Sophia menjadi masjid setelah difungsikan sebagai museum.

Bukan untuk pertama kalinya Hagia Sophia diubah menjadi masjid seperti saat ini. Sebelum menjadi museum, Hagia Sophia adalah Katedral lalu berubah menjadi masjid saat Kekhalifahan Utsmaniyah pada tahun 1453. Namun, pada tahun 1934 bangunan tersebut diubah menjadi museum.

Bangunan yang memiliki kubah ikonik ini terletak di distrik Fatih di Kota Instanbul, sisi barat Selat Bosporus. Berubahnya status Hagia Sophia tentu membuat publik heboh. Salah satunya adalah UNESCO yang mengatakan bahwa Hagia Sophia masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia sebagai museum, sehingga memiliki komitmen dan kewajiban hukum tertentu.

Hagia Sophia memang memiliki sejarah yang menarik. Hingga kini, Hagia Sophia masih menjadi destinasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke Turki. Berikut adalah empat fakta menarik Hagia Sophia.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

1. Salah satu warisan dunia

[Bintang] Isra Miraj: Kenali Masjid-Masjid Peninggalan Islam di Benua Biru
Hagia Sophia. (Via: nevworldwonders.com)

Hagia Sophia terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia pada 1985. Di bawah kekaisaran Justinian I pada tahun 532 sampai 537 Masehi, Hagia Sophia pertama kali dibangun sebagai gereja dan dipertimbangkan sebagai struktur Bizantium paling penting.

Pada tahun 1453 Hagia Sophia berubah status menjadi masjid setelah Kekhalifahan Utsmaniya menaklukkan Konstatinopel. Hingga tahun 1935 setelah Republik Sekuler Modern Turki berdiri pada 1923, Hagia Sophia dibuka sebagai museum.

2.  Sebagai lambang keagamaan dua agama

Mengabadikan Eksotisme Hagia Sophia dengan Kamera Samsung Galaxy 10 Plus. Liputan6.com/Nila Chrisna Yulika
Mengabadikan Eksotisme Hagia Sophia dengan Kamera Samsung Galaxy 10 Plus. Liputan6.com/Nila Chrisna Yulika

Hagia Sophia telah menjadi simbol agung umat Kristiani sekaligus umat Islam di dunia. Bangunan ini seringkali menjadi potret pembelajaran dalam toleransi. Pasalnya, di dalam Hagia Sophia terdapat simbol agama Kristen dan Islam yang berbagi dinding yang sama, yaitu tulisan Allah dan Muhammad SAW dan di sebelahnya terdapat lukisan Bunda Maria dan bayi Yesus.

3. Memiliki bangunan dengan kubah terbesar di dunia

hagia sophia
Arsitektur unik Hagia Sophia

Bangunan kubah yang ikonik ini menyimpan keindahan arsitektur yang tak ternilai. Didesain oleh arsitek Anthemios of Tralles dan Isidoros of Miletos, kubah Hagia Sophia pada awalnya memiliki tinggi 161 meter dan diameter 40 meter.

Namun, kubah ini sempat roboh pada tahun 558 dan dibangun kembali dengan tinggi 55 meter. Kubah yang menjadi elemen paling mencolok dari Hagia Sophia ini dianggap sebagai simbol alam surga beserta kemuliaannya.

4. Arsitekturnya menginspirasi bangunan lain

Hagia Sophia
Arsitektur unik Hagia Sophia

Ciri khas arsitektur yang dimiliki oleh Hagia Sophia ini telah menginspirasi bangunan lain dalam kebudayaan islam. Salah satu masjid yang terinspirasi dari Hagia Sophia adalah Blue Mosque atau Masjid biru di Instanbul, Turki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya