Liputan6.com, Jakarta - Seberapa sering Anda ditegur karena melamun? Seringkali Anda diberi tahu bahwa melamun adalah pekerjaan yang sia-sia. Namun kenyataannya tidak selalu demikian.
Baca Juga
Advertisement
Pada tahun 2017, sebuah penelitian dari Institut Teknologi Georgia mengklaim bahwa melamun menjadi tanda untuk menunjukkan bahwa seseorang itu kreatif dan cerdas. Dalam studi tersebut, lebih dari 100 orang ditempatkan di mesin MRI untuk mengukur pola otak mereka.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Skornya lebih baik
Para peserta diminta untuk menempatkan fokus mereka pada titik fiksasi stasioner selama lima menit. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tes yang mengukur kecerdasan dan kreativitas mereka.
Menurut Science Daily, mereka yang dilaporkan sering melamun justru mendapatkan skor yang lebih baik dalam dua aspek serta sistem otak mereka diukur dalam mesin MRI.
Â
Advertisement
Meningkatkan kinerja working memory
"Orang dengan otak yang efisien mungkin memiliki kapasitas otak terlalu banyak untuk menghentikan pikiran mereka dari berkeliaran," kata Eric Schumacher, profesor asosiasi yang telah mengambil bagian dalam penelitian tersebut.
Selain itu, Live Science juga melaporkan bahwa tindakan melamun sebenarnya meningkatkan kinerja working memory. Jenis memori ini adalah ruang kerja internal yang memungkinkan otak untuk dipusingkan dengan berbagai pikiran secara bersamaan.
Â
Harus dilakukan dengan benar
Namun, melamun hanya akan memberikan Anda banyak manfaat jika Anda mempraktikannya dengan benar. Misalnya, membayangkan masa depan yang ingin Anda jalani atau sesederhana merencanakan tujuan Anda hari itu.
Hanya karena itu membantu meningkatkan kreativitas Anda, working memory, dan yang lainnya, tak berarti Anda mengabaikan pekerjaan dan lainnya dengan melamun.
Advertisement