Liputan6.com, Jakarta - Jika kamu sedang makan, lalu datang lalat hinggap di makananmu, kemungkinan besar kamu akan mengusir hama tersebut dan melanjutkan makan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Lalat ada di mana-mana, terutama di musim panas, jadi menjaga agar makananmu tetap bebas mungkin terasa mustahil. Lalat kecil ini dapat membawa lebih dari 200 jenis bakteri.
"Lalat juga dapat membawa kolera, tifus, dan mereka sebenarnya dua kali lebih banyak diserang kuman daripada kecoak," ucap Francis Horton kepada Health Guidance.
Lalat juga membawa penyakit ini yang berada di bawah kaki mereka dan bulu-bulu kecil yang menutupi tubuh mereka. Ketika mereka berdiri di atas makananmu mereka juga akan meninggalkan penyakit.
Nah, penasaran faktor dan apa yang perlu dilakukan jika makananmu dihinggapi lalat? Berikut ulasannya seperti melansir dari bustle, Selasa (1/9/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Gejala yang ditimbulkan oleh lalat
Menurut USA Today, lalat itu cepat dan licik, dan mereka dapat merusak makananmu lebih cepat daripada kamu bisa mengusirnya.
"Hanya perlu beberapa detik bagi mereka untuk mentransfer patogen ini ke makanan atau permukaan yang disentuh."
Terlebih lagi, gejala yang muncul yaitu keracunan makanan. Jika lalat meninggalkan sesuatu di piring, kamu mungkin akan mengalami diare, mual, muntah, demam, sakit kepala, dan kelesuan.
Karena mereka tidak bisa mengunyah, lalat akan memuntahkan enzim pencernaan ke makanan Anda sebelum mereka menyeruputnya kembali. Dan, lalat juga dapat bertelur, yang akan berubah menjadi belatung.
Advertisement
Apa yang harus dilakukan?
Apa yang dilakukan lalat sebelum mereka mendarat di piringmu? Lalat adalah pemakan bangkai yang terkenal kejam. Serangga ini mendapatkan tendangannya dengan memakan mayat dan sampah yang membusuk, tengik, membusuk.
Mereka berkeliaran di genangan air yang tergenang di mana mereka menjadi kotor dan kotor. Kemudian, tanpa membasuh 200 lebih kuman berada di kaki kecil berbulu mereka, mereka datang dan mengunjungi makananmu.
Menurut Smithsonian, lalat memang memiliki tujuan tertentu, hanya tidak terkait dengan makananmu. Lalat yang mengunjungi bunga sangat membantu dalam penyerbukan tanaman berbunga.
Belatung lalat diterima oleh tukang kebun karena dapat membantu memakan kutu di daun, serta mengurangi jumlah hama tersebut. Banyak lalat bersifat parasit, memakan ulat, belatung kumbang, dan lain-lain. Yaitu sejenis spesies hama.
Faktor penyebab sebenarnya dari lalat
Karena kebanyakan individu tidak menyadari faktor penyebab sebenarnya dari lalat, dalam satu survei yang dilakukan oleh perusahaan pengendalian hama Orkin, 61 persen mengatakan bahwa kecoak akan membuat mereka meletakkan garpu, tetapi hanya tiga persen pengunjung yang mengatakan adanya lalat terbang ke makanan mereka akan menyebabkan mereka berhenti makan.
Nah, kecoak itu mengerikan, kuman membawa ancaman, bukan? Meskipun ini benar, ingatlah bahwa lalat dua kali lebih mungkin menyebarkan kuman daripada kecoak.
Penulis
Fayola Gishlaine
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement