Menurut Penelitian Ini Waktu yang Dibutuhkan Seseorang untuk Move On

Penelitian ungkapkan waktu yang dibutuhkan seseorang untuk move on dari patah hati.

oleh Camelia diperbarui 14 Feb 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2021, 16:00 WIB
Susah move on
Susah move on/copyright: unsplash/asdrubal luna

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang tentu pernah mengalami yang namanya patah hati. Tak sedikit yang setuju bahwa patah hati terasa menyakitkan. Namun entah mengapa tak mudah untuk menghilangkan rasa patah hati tersebut dan move on dari mantan kekasih.

Masing-masing orang membutuhkan waktu berbeda-beda untuk dapat move on dari patah hati. Ada yang dalam waktu sebentar sudah dapat membuka hati untuk orang lain dan melupakan mantan, namun tak sedikit pula yang membutuhkan waktu cukup lama.

Lantas sebenarnya butuh waktu berapa lama untuk orang dapat move on dari mantan kekasih pada umumnya?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology menunjukkan bahwa seseorang hanya butuh waktu sebelas minggu (sekitar 3 bulan) untuk bersedih karena patah hati.

Saksikan Video di Bawah Ini:

Waktu yang Dibutuhkan untuk Move On

cara untuk move on 2
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@aiony

Penelitian ini melibatkan 155 partisipan yang sedang mengalami fase patah hati usai menjalani hubungan cinta. Sebanyak 71 persen di antara mereka sudah mulai merasa lebih baik setelah 11 minggu.

Tak hanya itu, penelitian tahun 2009 juga menemukan bahwa orang yang bercerai sudah bisa move on rata-rata setelah 17 bulan 26 hari setelah perceraiannya.

Jangan Berlarut-larut

Ilustrasi orang bahagia
Ilustrasi orang bahagia. Sumber foto: unsplash.com/Brooke Cagle.

Namun umumnya banyak orang yang masih terus berlarut-larut dalam kesedihan usai patah hati. Padahal hal ini dapat berdampak buruk. Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society B, terlalu berlarut-larut dalam perasaan duka setelah patah hati, dapat membuat otak menunjukkan gejala persis seperti seseorang mengalami depresi.

Oleh karena itu ada baiknya Anda tak berlarut-larut ketika patah hati, cobalah untuk mengisi kegiatan dengan hal-hal positif untuk menyembuhkan luka agar dapat segera membuka hati untuk orang lain. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya