Idap Kondisi Langka, Pria yang Tak Punya Tulang Selangka Ini Bisa Menyatukan Bahunya

Liputan6.com, Amerika Serikat - Seorang pria dari negara bagian Indiana, Amerika Serikat, yang mengalami kondisi langka tanpa memiliki tulang selangka tengah menjadi sorotan publik, khususnya di media sosial.

Melansir dari India Times, Rabu (24/3/2021), Corey Bennett memiliki kondisi sangat langka yang disebut displasia cleidocranial yang mengakibatkan seseorang dilahirkan tanpa tulang selangka.

Kondisi langka itu juga bisa menyebabkan perawakan pendek dan membuat gigi tubuh ekstra, atau tidak ada gigi sama sekali.

Ketika dewasa, Corey bahkan diintimidasi karena penampilannya yang berbeda dari orang lain. Meski begitu, dia bertekad untuk mengabaikannya dan tidak membuarkan hal itu mempengaruhi hidupnya.

"Saya sering diintimidasi karena tubuh saya pendek dan memiliki gigi buruk dan kepala besar. Saya telah menerima kondisi ini karena benar-benar luar biasa, bahkan dengan cleidocranial dysplasia, saya masih bisa melakukan segalanya," kata Corey.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Atas apa yang dialaminya, Corey memutuskan membuat akun TikTok dan mulai mengunggah video dirinya untuk membuat publik sadar tentang kondisinya.

Dia pun menggunakan platform tersebut secara efektif untuk berbicara tentang kondisi langka seperti yang dialaminya dan membuat banyak individu mendapatkan informasi mengenai penyakit yang diidapnya.

@coreybennett501

For all my friends ##nocollarbones ##noimbuiltdifferent

♬ original sound - Marv🥀🖤

Dalam sebuah unggahan, dia bahkan menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dengan menepuk pundaknya secepat dan semudah orang bisa bertepuk tangan.

Karena dia tidak memiliki tulang selangka, jadi tidak ada yang menghalangi bahunya untuk bertemu di depan dadanya. Gerakan yang ia tunjukkan tersebut bahkan membuat warganet terkesan.

@coreybennett501

Day 1 of shoulder clapping til I’m famous!! ##nocollarbones

♬ original sound - Collarbone-less Corey

Corey mengatakan bahwa orang-orang dengan kondisi sangat langka seperti dirinya telah menghubunginya untuk berterima kasih padanya karena telah meningkatkan kesadaran dan berbagi pesan tentang kepositifan tubuh.