Makan Selai Kacang Bantu Turunkan Berat Badan, Asal Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Selai kacang bisa membantu Anda menurunkan berat badan, asalkan tidak melakukan empat kesalahan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi selai kacang.
Ilustrasi selai kacang. (dok. stevepb/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Selai kacang yang biasanya dinikmati dengan menggunakan roti atau oatmeal saat sarapan. Jika Anda berpikir bahwa selai kacang dapat mengagalkan upaya penurunan berat badan, itu salah. Karena ternyata selai kacang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Melansir dari Live Strong, Rabu (28/4/2021), menurut sebuah studi pada Oktober 2018, di Europan Journal of Nutrition, mengungkap bahwa selai kacang pada makanan dapat membantu menjaga berat badan.

Peneliti mengamati bahwa terdapat hampir 375.000 orang yang rutin mengonsumsi kacang mengalami penuruan berat badan selama periode lima tahun.

Orang yang sering mengonsumsi kacang cenderung mendapatkan lebih banyak serat dalam makanannya sehingga dapat membantu menurunkan berat badan, menurut sebuah studi di Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition pata tahun 2010.

Selain itu, kacang juga kaya akan lemak dan protein yang sehat sehingga akan membuat Anda menjadi kenyang. Namun, jika Anda ingin mendapatkan manfaat yang diberikan oleh selai kacang, jangan lakukan kesalahan-kesalahan berikut ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Membeli Selai Kacang dengan Tambahan Garam

Kacang
Ilustrasi Kacang (Sumber: Freepik)

Menurut American Heart Association, sebagian besar natrium yang dikonsumsi berasal dari makanan olahan, kemasan dan juga restoran. Jadi, pilihlah selai kacang yang tidak mengandung tambahan garam di dalamnya, karena selai kacang juga termasuk dalam kategori makanan kemasan.

Natrium memang sebenarnya tidak menambahkan kalori sehingga secara alami tidak tampak seperti nutrisi yang perlu dikhawatirkan saat menurunkan berat badan. Namun, jika mengonsumsi terlalu banyak natrium dapat menahan kelebihan air dalam tubuh yang akan menyebabkan bengkak, kembung, dan terjadi penambahan berat badan.

Periksalah komposisi yang digunakan dalam selai kacang tersebut. Menurut My Food Data, beberapa selai kacang memang dibuat tanpa tambahan garam, tetapi yang lainnya bisa mengandung ratusan milligram per porsi. Jadi, coba pilihlah yang hanya dibuat dengan hanya menggunakan kacang saja.

Memilih Selai Kacang Rendah Lemak

Stoples Selai Kacang
Ilustrasi Stoples Selai Kacang (Sumber: Freepik)

Mungkin pernyataan di atas cenderung memiliki arti yang terkesan lebih sehat, tetapi tidak untuk kacang. Kacang tanah kaya akan lemak tak jenuh yang sehat dan mengenyangkan, sehingga menyehatkan jantung.

Masalah lain yang terdapat selai kacang rendah lemak yakni akan membuat Anda mengonsumsinya lebih banyak karena tahu bahwa itu ‘rendah lemak’.

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa ketika Anda makan sesuatu yang masuk akal, maka kadar hormon ghrelin tidak melonjak setinggi saat makan sesuatu yang dianggap memanjakan, menurut sebuah studi pada Juli 2011 di Healthy Psychology.

My Food Data juga menunjukkan bahwa satu porsi selai kacang rendah lemak dan selai kacang biasa tidak ada perbedaan dalam hal kalori. Selai kacang yang rendah lemak hanya memiliki empat kalori lebih sedikit dalam dua sendok makannya.

Memakannya Langsung dari Stoples

Penaut Butter
Ilustrasi Penaut Butter (Sumber: Pixabay)

Menurut My Food Data, dalam 2 sendok makan selai kacang yang biasa untuk sandwich menghasilkan 191 kalori saat dikonsumsi.

Hal tersebut tentu akan merusak upaya penurunan berat badan yang sedang dilakukan. Apalagi jika Anda menjadikan kegiatan ini kebiasaan hingga bisa mengonsumsinya lebih dari 2 sendok makan.

Makan Selai Kacang dengan Jelly atau Cokelat

Ilustrasi Penaut Butter & Jelly
Penaut Butter & Jelly (Sumber: Pixabay)

Di beberapa negara, perpaduan selai kacang dan jelly banyak dinikmati karena rasanya yang istimewa. Namun, jangan dilakukan jika Anda ingin melakukan diet karena jelly dan cokelat sangat berkontribusi terhadap gula tambahan.

American Heart Association menyebutkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan, dan juga meningkatkan risiko obesitas pada tubuh.

Jika Anda ingin mencoba beberapa resep untuk membuat selai kacang menjadi rendah kalori dari Sara Haas, RDN, salah satu penulis Fertility Foods Cookbook, berikut ini resep yang dapat dibuat dan sangat mudah.

Untuk saus salad, campur selai kacang dengan kecap, perasan jeruk nipis, dan jahe segar. Jika untuk saus celup saat makan buah, campurkan selai kacang dengan yogurt. Semantara itu, selai kacang juga dapat dimakan bersama granola untuk dijadikan camilan.

Penulis:

Gerda Faradila

Politeknik Negeri Media Kreatif

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya