5 Negara Peserta Olimpiade yang Namanya Jarang Didengar

Sebanyak 200 negara turut berpartisipasi dengan mengirimkan atlet-atlet berprestasinya mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 04 Agu 2021, 16:03 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2021, 16:03 WIB
Olimpiade Tokyo
Gambaran menunjukkan delegasi atlet mengambil bagian dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, di Olympic Stadium, di Tokyo, Jumat (23/7/2021). Upacara pembukaan Olimpiade Tokyo yang berlangsung dalam era pandemi digelar tanpa penonton. (François-Xavier MARIT / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Olimpiade Tokyo 2020 berhasil menyedot perhatian dunia. Sebanyak 200 negara turut berpartisipasi dengan mengirimkan atlet-atlet berprestasinya dalam ajang gelaran olahraga dunia tersebut.

Tak cuma negara-negara besar yang sering kita dengar namanya, Olimpiade Tokyo ini juga diikuti dengan beberapa negara yang terdengar asing. Yang unik, ada 2 negara bernama sama, yakni Virgin Island-British dan Virgin Island-US.

Bahkan ada juga negara yang telah berganti namanya. Berikut 5 negara peserta Olimpiade Tokyo 2020 yang namanya jarang diketahui, yang dirangkum Liputan6.com dari situs resmi Olimpiade, Olympics.com dan Wikipedia, Selasa (3/8/2021):

1. Dua Negara Virgin Island

Tercatat ada 2 negara bernama Virgin Island yang terdaftar sebagai peserta Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya sama-sama terletak di Laut Karibia, yakni Virgin Island-British yang merupakan kepemilikan Inggris dan Virgin Island-US yang dimiliki Amerika Serikat (AS).

British Virgin Island (BVA) pertama kali mengikuti olimpiade di Los Angeles (LA), AS pada 1984. Sejak itu, negara ini tak pernah absen mengirim perwakilannya.

Sementara Virgin Island US tercatat melakukan debut olimpiade pada 1968 di Mexico City.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2. Eswatini

eswatini
Eswatini (Wikipedia)

Letaknya di Afrika bagian selatan. Berbatasan dengan Mozambik dan Afrika Selatan. Dahulu dikenal sebagai Swaziland hingga olimpiade 2018.

Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan pertama kalinya negara ini berkompetisi dengan menggunakan nama barunya, Eswatini. Atletik merupakan cabang olahraga yang paling banyak dimasuki Eswatini.

3. Eritrea

Eritrea
Eritrea (Sumber: Wikipedia)

Terletak di bagian timur laut Afrika. Eritrea berkompetisi di olimpiade untuk pertama kalinya pada 2000, setelah memperoleh kemerdekaannya dari Ethiopia pada 1993. Pada waktu itu tiga atlet, yakni dua pria dan satu wanita dikirim ke Sydney Games.

Medali Olimpiade pertama datang pada Olimpiade 2004 di Athena melalui Zersenay Tadese. Dia merebut perunggu di cabang olahraga lari 10.000 m putra. Zersenay Tadese juga merupakan salah satu dari tiga atlet Eritrea yang telah tampil empat kali di Olimpiade.

4. Seychelles

Seychelles
Seychelles (Sumber Wikipedia)

Terletak di lepas pantai Afrika bagian timur. Termasuk kepulauan dari 115 pulau di Samudra Hindia. Seychelles melakukan debut Olimpiade di Olimpiade 1980 di Moskow di mana tim yang terdiri dari 11 atlet berkompetisi dalam cabang atletik dan tinju.

Sejak Pertandingan pertama itu, Seychelles terus berkompetisi dalam cabang atletik. Tapi cabang olahraga tinju memiliki hasil yang paling signifikan.

5. Palau

Palau atau Republik Palau adalah sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik. Letaknya 200 km sebelah utara wilayah Provinsi Papua Barat, 255 km sebelah timur wilayah Maluku Utara, 500 km sebelah timur wilayah Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur negara Filipina.

Palau pertama kali berkompetisi di Olimpiade di Sydney pada 2000. Saat itu negara ini mengirimkan lima atlet untuk bersaing dalam tiga cabang olahraga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya