Studi: Punya Pupil Mata yang Besar Jadi Tanda Kecerdasan Seseorang

Memiliki pupil mata yang besar ternyata dapat menjadi tanda kecerdasan seseorang

oleh Sulung Lahitani diperbarui 07 Agu 2021, 19:07 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2021, 19:07 WIB
Ilustrasi mata (pixabay)
Ilustrasi mata (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Menatap mata seseorang dapat memberi Anda gambaran sekilas tentang keadaan emosional seseorang. Anda dapat membaca tanda-tanda dan membedakan apakah orang tersebut bahagia, sedih, atau marah.

Mata ternyata juga bisa menjadi jendela kecerdasan dan memberi tahu Anda tentang IQ seseorang. Faktanya, sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan pupil besar lebih cerdas daripada mereka yang memiliki pupil kecil.

Melansir dari Brightside, berikut ini penjelasannya:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Fungsi pupil di mata

Ilustrasi mata (pixabay)
Ilustrasi mata (pixabay)

Menurut American Academy of Ophthalmology, pupil adalah titik-titik hitam di dalam mata, ukurannya mengacu pada diameternya dan umumnya antara 2 hingga 8 mm.

Ketika datang ke fungsinya – pupil bekerja bersama dengan iris untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati mata untuk melindungi retina – penyerapan cahaya sebenarnya adalah alasan mengapa pupil terlihat hitam.

 

Ukuran pupil berubah tergantung situasi

Ilustrasi mata (pixabay)
Ilustrasi mata (pixabay)

Telah terbukti bahwa ukuran pupil dapat bervariasi dari satu situasi ke situasi lainnya. Ukuran pupil berkurang seiring bertambahnya usia, dan bervariasi karena perubahan emosi. Bahkan beberapa peneliti mengklaim bahwa pupil Anda bisa mulai melebar begitu mata Anda menangkap seseorang yang menarik.

 

Studi: pupil yang lebih besar dikaitkan dengan fluid intelligence

Ilustrasi mata (pixabay)
Ilustrasi mata (pixabay)

Penelitian ini dilakukan di Institut Teknologi Georgia pada lebih dari 500 “anak berusia 18 hingga 35 tahun” di kota Atlanta. Studi ini berkisar pada 3 komponen utama kemampuan kognitif: fluid intelligence, kontrol perhatian, dan memori kerja.

Terutama, fluid intelligence adalah seni memecahkan masalah yang sangat sulit dengan pengetahuan yang saat ini tidak kita miliki. Untuk mempelajari komponen pertama, para ilmuwan meluncurkan beberapa tes khusus pada peserta dan memperhatikan bahwa orang yang menunjukkan fluid intelligence memiliki ukuran pupil yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang gagal.

 

Mereka juga melihat kemampuan kognitif lainnya

Ilustrasi mata (pixabay)
Ilustrasi mata (pixabay)

Para ilmuwan memutuskan untuk menyelidiki kontrol perhatian, yang berarti kemampuan untuk fokus pada sesuatu terlepas dari gangguan di sekitar. Dalam salah satu tes yang berkaitan dengan kontrol perhatian, peserta harus mengidentifikasi huruf dengan cepat sebelum menghilang sambil berusaha untuk tidak melihat tanda bintang yang berkedip-kedip yang lewat di layar. Pada akhir tes ini, orang dengan pupil yang lebih besar memiliki hasil yang lebih baik.

Terakhir, peserta perlu mengikuti tes untuk mengukur kemampuan mereka mengingat informasi setelah jangka waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memori kerja berkorelasi dengan pupil yang besar tetapi sebanyak kontrol perhatian dan kecerdasan cair.

 

Alasan mengapa pupil terkait dengan kecerdasan

Ilustrasi mata (pixabay)
Ilustrasi mata (pixabay)

Hasil tes berbeda yang dilakukan dengan peserta mengklaim bahwa pupil terkait dengan kecerdasan, tetapi apa yang bisa menjelaskannya? Menurut penelitian lain, pupil terhubung ke locus coeruleus, sebuah titik di otak kita yang memulai fungsi kognitif yang lebih tinggi. Pada dasarnya, semakin fungsional tempat itu, semakin banyak pelebaran yang mungkin terjadi pada pupil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya