7 Alasan Kenapa Kamu Belum Bertemu Jodohmu Sampai Sekarang

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang menderita kesepian. Kadang-kadang kita merasa bahwa tidak mungkin menemukan orang yang dengannya kita dapat memiliki sesuatu yang lebih dari sekadar kencan.

Berbagai jenis hubungan telah Anda coba, tapi selalu berakhir kandas. Sampai-sampai Anda pun berpikir: "Kapan aku akan menemukan dia yang tepat untukku?"

Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda belum bertemu dengan jodoh yang diimpikan hingga kini. Dihimpun dari Brightside, ini dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Melawan api dengan api," mencoba membuktikan sesuatu kepada seseorang, menunjukkan bahwa Anda masih "diperlukan." Ini tidak akan membawa Anda ke mana-mana dan menyebabkan Anda lebih menderita.

Perilaku seperti ini akan menjauhkan Anda dari calon pasangan karena tidak ada yang suka menjadi pelampung dan sarana untuk menimbulkan kecemburuan pada mantan. Luangkan waktu Anda, tenang, dan cobalah untuk memahami apa yang sebenarnya Anda inginkan.

Beberapa gadis memimpikan seorang pangeran, dan beberapa pria ingin gadis mereka sempurna dalam segala hal. Namun kehidupan nyata dengan orang-orang nyata adalah cerita yang berbeda.

Pertama-tama, fokuskan perhatian Anda pada diri sendiri. Bagaimana penampilanmu? Apa yang bisa Anda tawarkan kepada orang lain? Apakah dia akan merasa nyaman berada di dekat Anda?

Dengan kata lain, jika Anda membutuhkan seseorang dengan seperangkat keterampilan tertentu, pertama-tama cobalah untuk mengembangkan keterampilan ini dalam diri Anda.

Jangan buang waktu Anda. Tentu saja, apa pun bisa terjadi dalam hidup kita, dan kita tidak akan menghakimi siapa pun.

Jangan pernah mencoba membujuk diri sendiri untuk percaya bahwa Anda lebih baik dari pasangannya. Bahkan jika Anda mengambil tempat mereka, Anda akan disiksa oleh keraguan Anda sendiri: apakah Anda ditipu sekarang?

"Mereka semua sama!" "Mereka semua hanya menginginkan satu hal yang sama!" Ini adalah hal-hal yang sering kita dengar tentang pria dan wanita. Ya, tentu ada benarnya ucapan ini, terutama jika Anda terus jatuh cinta dengan tipe orang yang sama.

Jangan terburu-buru untuk memercayai setiap kenalan sesekali. Tetapi, pada saat yang sama, jangan mendorong orang dengan ketidakpercayaan yang berlebihan. Bukan salah mereka jika mantan Anda menyakiti Anda. Berkonsentrasilah untuk mengamati orang-orang di sekitar Anda, dan jangan abaikan detail penting.

Kurangnya kepercayaan diri bahwa perasaan Anda akan bertahan dalam ujian kehidupan rutin sehari-hari, ketakutan bawah sadar akan kehilangan ruang pribadi Anda, ketakutan tak bisa lepas dari kekasih. Semua hal ini membangun dinding tak terlihat di sekitar Anda, merampas kesempatan Anda untuk bertemu orang baru.

Bagaimana Anda bisa mengubah situasi? Tidak ada solusi siap pakai, tetapi, seperti semua poin sebelumnya, cobalah untuk bekerja pada diri sendiri terlebih dahulu: temukan hobi yang menarik, lebih sering keluar, dan jangan menyimpan pikiran negatif dalam pikiran Anda.

Perilaku burung merak yang menunjukkan ekornya hanya berfungsi dengan baik di dunia binatang. Bagi sebagian besar orang, perilaku seperti itu hanya menimbulkan ejekan, tawa, rasa kasihan, dan bahkan kejengkelan.

Pola perilaku lain yang Anda coba untuk disukai oleh seseorang juga tidak berhasil. Jangan memakai gaun berenda dan senyum manis jika Anda tidak merasa nyaman. Pertama-tama, jadilah dirimu sendiri. Orang yang tepat pasti akan menghargai itu.

Banyak orang takut terlalu tua untuk membina hubungan rumah tangga atau mendapatkan momongan. Tentu saja, sangat brilian jika Anda memiliki niat yang serius. Namun, jangan terburu-buru untuk berandai-andai seperti apa anak Anda berdua pada kencan pertama.

Pendekatan seperti itu mungkin membuat takut bahkan bagi mereka yang merasakan sesuatu yang lebih dari sekadar ketertarikan terhadap Anda.