Liputan6.com, Jakarta - Selain menerapkan pola hidup sehat, orang dengan umur terpanjang di dunia disebut memiliki hubungan sosial yang baik. Hal itu diungkapkan penulis dan peneliti Dan Buettner saat meneliti wilayah Zona Biru.
Buettner memberi nama wilayah Zona Biru pada kota Okinawa, Jepang dan Sardinia, Italia, karena warga lokal di sana memiliki hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan kota lain di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Ia lalu mendirikan platform Blue Zones, di mana semua orang dapat berbagi informasi mengenai kebiasaan sehari-hari orang yang tinggal di wilayah itu. Hasilnya menunjukkan bahwa wilayah itu memiliki karakteristik yang sama.
Kata kunci yang paling banyak disebut adalah orang-orang itu memiliki hubungan sosial yang baik. Dikutip dari Well and Good, Minggu (12/9/2021), ada lima hal yang mereka lakukan dalam memelihara hubungan sosial yang baik.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Menciptakan ikatan yang kuat
Berpelukan dengan teman dan keluarga disebut memiliki dampak positif terhadap tingkat kebahagiaan dan kesehatan.
"Banyak penelitian telah menunjukkan tingkat yang lebih rendah dari hipertensi, obesitas, diabetes, dan bahkan kanker bagi orang yang memiliki banyak teman dan hubungan cinta," kata dr Richard Honaker, MD, dokter keluarga dan kepala penasihat medis untuk Your Doctor Online.
Honaker juga telah mempelajari hubungan ini dengan populasi dengan umur tua di Bao, China, wilayah yang dikenal sebagai desa panjang umur.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa selama orang tinggal di desa dan mengadopsi gaya hidup desa, mereka sehat dan tidak cepat menua. Namun, jika mereka pergi bekerja di salah satu kota besar di China, kesehatan mereka akan terganggu," tuturnya.
Advertisement
2. Pertahankan kehidupan sosial yang sudah aktif
Ketika sudah memiliki hubungan sosial dengan orang lain yang bertemu melalui kelompok agama, klub buku, atau studio yoga, hubungan itu harus dipertahankan. Misalnya, mengajak mereka untuk bertemu menonton film atau makan.
Honaker mengatakan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa memiliki keyakinan terhadap sesuatu dapat memperpanjang umur. Apalagi ketika bertemu dengan seseorang yang memiliki kebiasaan serupa.
3. Sering makan bersama
Orang yang tinggal di zona biru jarang makan dan minum sendirian, mereka selalu makan dan minum bersama dengan orang lain, terutama orang yang dicintainya.
"Setiap kesempatan makan adalah waktu untuk berhubungan dengan orang lain, bersama keluarga dan waktu untuk bersyukur atas semua hal baik dalam hidup mereka.
Mereka meluangkan waktu untuk menikmati makanan dan kebersamaan," kata Suzanne Dixon, MPH, RDN, ahli diet, ahli epidemiologi dan penulis medis.Â
Advertisement
4. Masih tinggal berdekatan dengan orang yang dicintai
Di zona biru, orang-orang tetap tinggal berdekatan secara geografis dan fisik dengan anggota keluarganya.
Kehidupan itu mirip dengan pepatah yang mengatakan, bahwa untuk membesarkan seorang anak dan menjadi dekat dengan keluarga harus dibutuhkan sebuah desa.
5. Pertahankan kehidupan seks yang sehat
Lebih dari 80 persen orang berusia 65-100 tahun di zona biru masih berhubungan seksual. Aktivitas ini menjadi salah satu cara untuk tetap terhubung dengan pasangan.
Sebab, hubungan seks disebut mampu mengurangi tingkat stres, meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas tidur yang baik. Hal ini dapat membuat mereka dan pasangannya memiliki hubungan yang awet.
Advertisement