Liputan6.com, Jakarta - Selamat Hari Palang Merah Indonesia! Ketika sekolah, tentu kita familiar dengan organisasi yang namanya Palang Merah Remaja atau biasa disebut PMR. Kegiatan PMR yang biasanya masuk sebagai ekstrakurikuler ini, memang cukup populer di sekolah-sekolah Indonesia.
Dilansir melalui halaman situs resmi Palang Merah Indonesia pmi.or.id, Jumat (17/9/2021), hingga tahun 2020, jumlah anggota relawan PMR telah mencapai lebih dari 218.000 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.
PMR ini nyatanya memiliki peranan penting di dalam organisasi Palang Merah Indonesia (PMI), yaitu memperkenalkan masalah kesehatan di kalangan pelajar.
Advertisement
Baca Juga
PMR memang kerap kali dikaitkan dengan kegiatan bagi para pelajar yang memiliki cita-cita berprofesi sebagai dokter, bidan, perawat atau profesi lain yang berhubungan dengan kesehatan. Hal ini sangat wajar, mengingat ada banyak sekali ilmu kesehatan yang bisa didapat serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam jangka waktu yang panjang.Â
Namun, ternyata dengan mengikuti kegiatan PMR, anak juga akan mendapatkan beragam manfaat secara ilmu ataupun pengembangan interpersonalnya. Apa aja ya yang bisa didapat? Berikut beberapa manfaat kegiatan PMR untuk anak.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Menjaga kesehatan diri
Seperti yang telah dibahas di atas, hal utama yang dapat dipelajari adalah dasar dalam menjaga kesehatan diri.
Mulai dari cara menyikat gigi yang baik, informasi mengenai makanan bergizi hingga pengetahuan penyakit atau virus seperti HIV dan AIDS.
Advertisement
2. Mengenali bencana alam serta penanganannya
Dalam PMR, salah satu pelatihan yang biasanya diajarkan adalah mengenal tanda-tanda alam seperti gempa bumi hingga terjadinya tsunami.
Selain itu, kita juga akan diajarkan bagaimana penanganan atau bagaimana cara bereaksi terhadap bencana ini. Misalnya ketika gempa bumi terjadi, semua orang harus berlindung di bawah meja serta penanganan bencana lainnya.
3. Melatih sikap empati
Dengan mengikuti kegiatan PMR, kita juga akan diajarkan untuk peka terhadap sekitar kita termasuk sesama manusia.
Secara tidak langsung, hal ini akan mengasah sikap empati anak sehingga anak mampu tergerak untuk bersikap positif dan mau membantu orang-orang yang ada di sekitarnya.
Advertisement
4. Meningkatkan sosialisasi terhadap lingkungan sekitar
Ekstrakurikuler PMR membentuk kepribadian anak-anak untuk lebih mudah bersosialisasi dengan orang sekitar.
Dalam kegiatan PMR kemampuan sosialisasi ini biasanya terasah ketika membantu orang asing yang membutuhkan bantuan medis. Pengalaman ini dapat membantu anak agar tidak mudah canggung dan mampu bersosialisasi dengan mudah bersama orang yang ditemuinya.Â
5. Mengasah sikap kepercayaan diri
Percaya diri menjadi salah satu kunci agar anak bisa percaya sepenuhnya kepada kemampuan dirinya saat sedang membantu orang lain.
Tanpa adanya sikap ini, anak tidak akan bisa dengan mudah tergerak hatinya dalam membantu orang lain.Â
Nah, itulah beberapa manfaat dalam kegiatan PMI/PMR bagi anak. Meskipun kegiatan ekstrakurikuler ini belum bisa secara aktif dilakukan selama pandemi Covid-19, kita juga bisa mulai memperkenalkan dasar dunia medis dari rumah. Salah satunya adalah dengan menonton video interaktif yang ada di Ruangbelajar by Ruangguru.
Puluhan ribu video belajar beranimasi dan fitur gamification yang ada di Ruangbelajar bisa membuat belajar akan membuat pengalaman belajar anak menjadi lebih menyenangkan.Â
Â
Advertisement