Sering Lupa, 5 Makanan Ini Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat

Lima makanan ini bisa bantu kamu yang pelupa memiliki daya ingat yang tajam.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2021, 17:32 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2021, 17:32 WIB
mudah lupa
ilustrasi perempuan stres/Photo by Engin Akyurt from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Pelupa adalah hal yang wajar dialami setiap orang. Biasanya pelupa disebabkan oleh masalah kesehatan, pola tidur yang kurang baik, serta kurangnya olahraga. Jika Anda tidak menjaganya maka akan berpengaruh pada perkembangan otak Anda.

Selain itu, makanan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan bisa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat Anda. Berikut adalah 5 makan yang bisa bantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi Anda seperti melansir dari Pinkvilla, Jumat (05/11/21). 

 

Blueberry

Blueberry
Ilustrasi Buah Blueberry Credit: pexels.com/Vee

Buah ini bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan Anda khususnya otak Anda. Blueberry memiliki sumber serat yang cukup yang bisa meningkatkan kekebalan dan memori Anda.

Blueberry menghasilkan anthocyanin, senyawa dengan efek anti inflamasi dan antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam buah blueberry bisa melawan stres dan membantu meningkatkan memori dan proses kognitif tertentu.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa menaburkannya di atas sereal pagi Anda, ditambahkan ke smoothie, atau menjadikannya sebagai cemilan Anda. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Biji Labu

Ilustrasi biji labu
Ilustrasi biji labu (Sumber: Pixabay/Couleur)

Biji labu termasuk makanan yang kaya akan protein dan serat. Makanan ini bisa mengoptimalkan kemampuan berpikir dan mengingat Anda. Selain itu, biji labu juga bisa membantu Anda dalam menghilangkan stres. 

Kemudian, melansir dari Healthline, Senin (21/06/21), biji labu juga mengandung magnesium, besi, dan zink yang masing-masing nutrisinya penting untuk kesehatan otak Anda. Zink dan tembaga bermanfaat untuk meningkatkan sinyal saraf, magnesium bisa meningkatkan memori atau daya ingat otak Anda, dan zat besi bisa meningkatkan fungsi otak Anda. 

 

Cokelat Hitam

Cokelat Hitam
Ilustrasi Cokelat Hitam Credit: pexels.com/Frappo

Cokelat hitam seringkali dikonsumsi untuk mengatasi stres. Makanan ini bisa meningkatkan daya ingat dan mengatasi depresi. Hal ini dikarenakan cokelat hitam mengandung antioksidan, flavonoid, dan kafein. 

Melansir dari Healthline, Senin (21/06/21), sebuah penelitian menunjukkan seseorang yang konsumsi cokelat lebih mudah mengingat sesuatu dan memiliki suasana hati yang baik yang baik dibandingkan dengan mereka yang jarang konsumsi cokelat hitam. 

 

Kopi

Waktu Terbaik untuk Minum Kopi
Ilustrasi Mengonsumsi Kopi Credit: pexels.com/Rachel

Kopi juga merupakan minuman yang bisa meningkatkan memori jangka panjang. Selain itu, kafein juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan kita. Dua komponen utama dalam kopi yaitu kafein dan antioksidan bisa bantu meningkatkan kesehatan otak Anda.

Mengutip dari Healthline, Senin (21/06/21), kafein yang ditemukan dalam kopi memiliki efek positif pada otak seperti meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati yang membaik, dan meningkatkan konsentrasi Anda. 

Selain itu, konsumsi kopi juga bisa dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit saraf. 

Kacang

Manfaat Kacang Tanah
Ilustrasi Kacang Tanah / Sumber: Pixabay

Jika Anda ingin meningkatkan konsentrasi, Anda juga bisa mengonsumsi kacang sebagai solusinya. Makanan ini bisa meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak Anda jika mengonsumsi setiap hari. Selain meningkatkan memori dan daya ingat, konsumsi kacang juga bisa mencegah peradangan. 

Mengutip dari Healthline, Senin (21/06/21), konsumsi kacang secara teratur bisa dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah pada orang dewasa. Selain itu, penelitian lain juga menemukan, wanita yang makan kacang bisa memiliki ingatan yang lebih tajam dibandingkan mereka yang tidak makan kacang. 

Makanan ini mengandung nutrisi seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E yang bisa bermanfaat bagi kesehatan otak. 

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya