Bayi Baru Lahir di Pakistan Diculik dan Diganti dengan Boneka

Seorang bayi yang baru lahir diculik dari sebuah rumah sakit di Pakistan dan penculiknya menggantikannya dengan boneka.

oleh Camelia diperbarui 06 Nov 2021, 12:03 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2021, 12:03 WIB
Melahirkan di Jalan, Ibu Ini Cuek Bawa Pulang Bayi Berlumuran Darah
Ilustrasi melahirkan bayi (pixabay.com)

Liputan6.com, Pakistan - Seorang bayi yang baru lahir diculik dari sebuah rumah sakit di Pakistan dan penculiknya menggantikannya dengan boneka.

Dilansir dari Dailystar, Jumat (5/11/2021), telah dilaporkan bahwa para penculik menukar bayi di Rumah Sakit Holy Family Hospital di kota Rawalpindi, dengan memasukkan sebuah boneka ke dalam gendongan bayi.

Pihak berwenang bergegas ke tempat kejadian dan penyelidikan telah dilakukan, lapor ARY News. Pengawas Medis Rumah Sakit Holy Family Hospital mengkonfirmasi bahwa departemen tempat bayi itu diculik telah disegel.

“Pengurus rumah sakit akan memperluas kerjasama penuh dengan polisi,” katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sedang Diselidiki

Pentingnya Konsumsi ASI bagi Bayi di Masa Pandemi
Ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/Pixabay)

Dalam rekaman yang beredar secara online, terlihat kerumunan di luar rumah sakit pada 1 November 2021 lalu. 

Menanggapi video yang diunggah oleh media lokal, Polisi Rawalpindi mengatakan, "Ada sebuah kasus penculikan bayi yang baru lahir dari rumah sakit, petugas senior bergegas ke tempat informasi kejadian, kasus insiden telah terdaftar dan sedang diselidiki."

Ratusan orang mengirimkan doa kepada keluarga tersebut agar penculiknya diadili. Dilaporkan bahwa polisi sedang memeriksa rekaman CCTV dari insiden tersebut.

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya