Sayangi Diri Anda, Kenali 5 Tanda-tanda Lingkungan Kerja Toxic

Idealnya tempat kerja mendorong Anda untuk bekerja keras, berkembang dan tampil lebih baik sebagai individu. Tempat kerja yang toxic atau tidak sehat, menguras semua energi Anda.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2021, 21:03 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 21:03 WIB
Ilustrasi Stress
Ilustrasi Stres karena terjerat utang | foto : istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Idealnya tempat kerja mendorong Anda untuk bekerja keras, berkembang dan tampil lebih baik sebagai individu. Tempat kerja yang toxic atau tidak sehat menguras semua energi Anda.

Jika Anda terlalu sering dikritik, atau jika atasan Anda tidak pernah menghargai kemampuan atau kerja keras Anda, itu bisa sangat melelahkan. Tempat kerja yang toxic memprioritaskan kesuksesan dan uang di atas kesejahteraan karyawannya.

Jam kerja yang panjang, stres di luar pekerjaan, tidak pernah menerima kenaikan posisi atau gaji, meskipun produktivitas Anda tinggi, hanyalah beberapa indikator bahwa Anda perlu mengundurkan diri dari pekerjaan beracun Anda sesegera mungkin.

Dilansir dari Time Of India, berikut beberapa kemungkinan alasan mengapa meninggalkan pekerjaan toxic sangat penting untuk kesejahteraan mental, fisik, dan emosional Anda.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


1. Tidak Ada Jam Istirahat

ilustrasi kurang tidur menyebabkan pusing/pexels
ilustrasi kurang tidur menyebabkan pusing/pexels

Jika atasan Anda tidak mengizinkan Anda istirahat di sela-sela kerja dan menekan Anda untuk bekerja terus menerus tanpa memberi Anda jumlah gaji yang memadai, maka Anda perlu berbicara dengan bos atau meninggalkan pekerjaan. Bahkan ketika Anda menjadi kurang dalam bekerja, itu tidak bisa dijadikan alasan memberikan gaji tidak sesuai.

2. Kritik Pedas dan Tidak membangun

Apakah Anda menghadapi ketakutan setiap kali Anda mengirimkan proyek Anda atau sedang menunggu pendapat atas kerjaan Anda dari atasan? Ketakutan ini mungkin karena Anda takut dikritik atau dikritik keras oleh atasan, tidak peduli seberapa baik Anda melakukan pekerjaan Anda. Atasan harus memberi Anda kesempatan untuk tumbuh, bukan takut karenanya!


3. Mengabaikan Kesehatan

Pusing
Ilustrasi Demam dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay

Anda harus bugar, sehat, dan utuh secara mental saat bekerja di kantor. Tetapi jika kantor Anda terus-menerus memberi sejumlah besar pekerjaan kepada Anda tanpa memperhatikan kapasitas mental Anda, maka itu adalah kekhawatiran besar. Tubuh Anda seharusnya tidak menderita stres yang ekstrem, kelelahan, atau sakit kepala karena bekerja terlalu banyak, dan selama berjam-jam, tanpa istirahat.


4. Tidak Ada Pengakuan Atas Apa yang Sudah Dikerjakan

Ilustrasi Kerja dari Rumah
Ilustrasi kerja dari rumah. (dok. Unsplash.com/Corinne Kutz @corinnekutz)

Merasa kehilangan motivasi karena tidak pernah dihargai oleh atasan Anda? Bos Anda harusnya memberi respon cepat bukan hanya pada kesalahan Anda, tapi juga memuji Anda atas pekerjaan baik Anda. Keseimbangan ini membantu seorang karyawan untuk produktivitas kerja dan tetap semangat tinggi.


5. Salah Mengambil Tanggung Jawab

Ilustrasi diskriminasi perempuan di tempat kerja
Ilustrasi diskriminasi perempuan di tempat kerja/Shutterstock.

Hanya karena Anda junior tim, tidak berarti Anda disalahkan atas kesalahan orang lain. Anggota tim Anda harus mempertimbangkan kesalahan mereka, daripada menyalahkan Anda semua. Jika Anda disalahkan atas kesalahan orang lain, bahkan setelah mengungkapkan keprihatinan Anda, maka tempat kerja yang toxic ini tidak menghormati Anda atau pekerjaan Anda. 

 

Penulis:

Ulwanul Askan

UIN Jakarta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya