Studi: Mandi Air Dingin Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan serangan jantung, seperti usia, riwayat keluarga, tekanan darah, kadar kolesterol dan lainnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Jul 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2022, 14:04 WIB
Ilustrasi Mandi/ Pexels
Ilustrasi Mandi (Foto oleh Armin Rimoldi dari Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan jantung terjadi ketika bagian dari otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup darah. Arteri koroner jantung bisa tersumbat secara tiba-tiba atau memiliki suplai darah yang sangat lambat.

Ini biasanya terjadi karena pembentukan bekuan darah. Ini mengurangi suplai oksigen ke jantungmu, yang bisa memiliki konsekuensi berbahaya.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan serangan jantung, seperti usia, riwayat keluarga, tekanan darah, kadar kolesterol dan lainnya.

Selain faktor kesehatan ini, faktor eksternal atau gaya hidup tertentu juga bisa menyebabkan tekanan tiba-tiba pada jantungmu, menjadi serangan mendadak.

Salah satu faktor risiko gaya hidup tersebut bisa terjadi di kamar mandi, terutama jika Anda mandi air dingin.

Melansir dari Times of India, Jumat (29/7/2022), menurut para ahli tertentu, paparan air dingin secara tiba-tiba bisa berbahaya, terutama bagi pengidap penyakit jantung. Ini bisa menyebabkan serangan jantung atau ketidakteraturan irama jantung.

Air dingin bisa menyetrum tubuh, menyebabkan pembuluh darah di kulit berkontraksi. Hal ini bisa memperlambat aliran darah dalam tubuhmu.

Untuk mengimbanginya, jantung Anda akan mulai berdetak lebih cepat untuk bisa memompa darah ke seluruh tubuh. Ini juga bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darahmu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Yang dimaksud dengan respons kejutan dingin

Menangkal Penyakit Jantung
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: pexels.com/Nero

Bahkan jika seseorang sehat, bugar atau muda, air dingin bisa memicu serangan jantung dengan menyebabkan vasokonstriksi (pengencangan otot di sekitar pembuluh darahmu).

Penelitian telah menemukan bahwa ini biasanya terjadi di cuaca panas, ketika individu lebih bersemangat untuk segera mandi air dingin.

Risiko ini pertama kali diidentifikasi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology, yang menjelaskan bahwa perendaman tiba-tiba dalam air dingin berbahaya bagi tubuh kita.

Ini bisa menyebabkan serangkaian respons kardio-pernapasan neurogenik, yang disebut respons syok dingin. Ini bisa menyebabkan terengah-engah, hiperventilasi, sesak napas dan panik. Hal ini bisa memicu ritme abnormal pada jantung, dan menyebabkan serangan jantung.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Gejala serangan jantung

Gambar Ilustrasi Serangan Jantung
Sumber: Freepik

Identifikasi tepat waktu dari serangan jantung adalah penting untuk mencari pengobatan segera. Sebagian besar serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan, seperti rasa sakit atau tekanan, di tengah atau sisi kiri dada.

Ini bisa berlangsung selama lebih dari beberapa menit atau hilang dan kembali. Ini bisa juga disertai dengan sesak napas.

Berkeringat dingin juga menjadi tanda umum penyakit jantung. Anda juga akan merasa sangat lelah atau lemah seperti pingsan.

Nyeri adalah salah satu gejala utama serangan jantung dan selain di dada, juga bisa terjadi di rahang, punggung, leher, lengah dan bahu.

Gejala lain dari serangan jantung bisa termasuk mual atau muntah. Ini bisa disalahartikan sebagai masalah lambung.

Cara mandi dengan hati-hati

Ilustrasi mandi wajib
Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Mandi menggunakan gayung menjadi pilihan yang lebih aman untuk mandi dengan air dingin karena Anda bisa mengatur aliran air di tubuhmu untuk menghindari kejutan apa pun.

Jika Anda tetap ingin mandi air dingin, para hali menyarankan agar dilakukan dengan hati-hati. Masukkan air secara perlahan untuk meminimalkan respons berbahaya.

Ini akan memberi tubuhmu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu. Untuk menghindari risiko apa pun, lebih baik memulai dengan air hangat terlebih dahulu dan kemudian beralih menggunakan air dingin.

Infografis jantung kemkes
Infografis jantung kemkes
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya