Deteksi Aritmia: Pentingnya Mendeteksi Gangguan Irama Jantung Sejak Dini

Deteksi aritmia sejak dini penting untuk mencegah risiko stroke dan henti jantung mendadak. Kenali tanda-tandanya dan gunakan metode pemeriksaan seperti EKG atau smartwatch untuk mendeteksi gangguan irama jantung.

oleh Aditya Eka Prawira Diperbarui 06 Mar 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 12:00 WIB
ciri ciri serangan jantung ringan
Deteksi aritmia membantu mengenali gangguan irama jantung lebih awal, mencegah komplikasi serius seperti stroke dan henti jantung. Gunakan metode seperti EKG, Holter monitor, atau smartwatch untuk pemantauan. © Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Jantung manusia bekerja dengan sistem listrik yang mengatur ritme detaknya. Jika sistem ini terganggu, maka irama jantung menjadi tidak normal, yang dikenal sebagai aritmia. Deteksi aritmia sejak dini sangat penting karena beberapa jenis aritmia dapat meningkatkan risiko stroke hingga menyebabkan henti jantung mendadak.

Menurut dr. Dony Yugo Hermanto, Sp.J.P Subsp.Ar (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Subspesialis Aritmia RS Pondok Indah – Pondok Indah, deteksi dini dapat mencegah komplikasi serius akibat gangguan ritme jantung.

Promosi 1

Apa Itu Aritmia?

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan detak jantung terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), atau tidak beraturan. Laju nadi normal manusia berkisar antara 50–100 kali per menit. Jika denyut jantung berada di luar rentang ini atau terasa tidak teratur, maka bisa menjadi tanda adanya aritmia.

Pentingnya Deteksi Aritmia Sejak Dini

Deteksi aritmia secara dini dapat mencegah risiko komplikasi yang lebih parah. Beberapa metode sederhana yang bisa dilakukan antara lain:

  • Meraba nadi sendiri : Letakkan dua jari di pergelangan tangan untuk memeriksa apakah denyut jantung terasa teratur atau tidak.
  • Menggunakan smartwatch atau oximeter : Perangkat ini dapat membantu mendeteksi irama jantung yang tidak normal.
  • Elektrokardiogram (EKG) : Pemeriksaan standar di fasilitas kesehatan untuk menganalisis aktivitas listrik jantung.
  • Holter monitor : Alat rekam jantung yang digunakan selama 24 jam atau lebih untuk mendeteksi aritmia yang muncul secara sporadis.
  • Alat implan rekam jantung : Digunakan untuk pemantauan jangka panjang pada pasien dengan risiko tinggi.

Jenis-Jenis Aritmia yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah beberapa jenis aritmia yang sering terjadi:

  • Ekstrasistol : Terjadi karena adanya pemicu listrik tambahan di luar sistem utama jantung, menyebabkan jantung terasa seperti melompat atau ada detak yang hilang.
  • Atrial Fibrilasi : Denyut jantung menjadi tidak teratur dan dapat meningkatkan risiko stroke akibat terbentuknya gumpalan darah di jantung.
  • Irama Letal (Mematikan) : Kondisi di mana jantung mengalami "korsleting listrik" sehingga tidak bisa memompa darah dengan efektif, yang bisa menyebabkan henti jantung mendadak.

Waspadai Henti Jantung Mendadak

Henti jantung mendadak adalah kondisi berbahaya yang dapat terjadi tanpa gejala sebelumnya. Sekitar 20% dari seluruh kematian di dunia terjadi akibat kondisi ini. Penyebabnya bervariasi, tergantung pada usia:

  • Di atas 35 tahun – Penyebab utama adalah penyakit jantung koroner.
  • Di bawah 35 tahun – Biasanya disebabkan oleh kelainan bawaan atau gangguan listrik jantung.

Beberapa kasus henti jantung mendadak bahkan terjadi pada atlet profesional yang tampaknya sehat. Oleh karena itu, deteksi aritmia menjadi langkah penting dalam pencegahan.

Langkah Darurat Jika Seseorang Mengalami Henti Jantung

Jika seseorang tiba-tiba pingsan dan tidak bernapas, lakukan langkah berikut:

  1. Cek respons dengan menepuk atau memanggil namanya.
  2. Hubungi layanan darurat secepatnya.
  3. Lakukan CPR (pijat jantung) dengan menekan dada 100–120 kali per menit.
  4. Gunakan AED (alat kejut jantung) jika tersedia.

Tindakan cepat ini bisa menyelamatkan nyawa, seperti yang terjadi pada kasus Christian Eriksen, pesepak bola yang berhasil selamat dari henti jantung mendadak karena mendapat pertolongan segera.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya