Kenapa Orang Suka Membunyikan Sendi?

Terdapat beberapa situasi yang mendorong orang secara tidak sadar membunyikan sendi-sendi mereka.

oleh Afifah Nur Andini diperbarui 25 Okt 2022, 15:53 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2022, 15:52 WIB
Bahayakah Membunyikan Sendi Jari?
Bahayakah Membunyikan Sendi Jari?

Liputan6.com, Jakarta - Membunyikan sendi atau cracking knuckle adalah sebuah kebiasaan yang umum dilakukan banyak orang. Kebiasaan ini telah menjadi sesuatu yang tanpa sadar kita lakukan, seperti gerakan menggaruk ketika merasa gatal.

Banyak mitos beredar mengenai bahaya membunyikan jari, salah satunya adalah dapat membahayakan radang sendi. Namun, berdasarkan Swiss Medical Journal, studi di dalamnya membuktikan bahwa kebiasaan membunyikan jari tidak menyebabkan artritis.

Menurut situs Medical News Today (25/10/2022), bunyi yang dikeluarkan ketika membunyikan jari disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu gelembung cairan sinovial, pembentukan rongga, dan otot tendon yang tersentak.

Cracking knuckle dapat menyebabkan ruang hampa yang kemudian diisi oleh gas. Jadi, ketika seseorang menarik jari mereka untuk membunyikan buku jari, gelembung gas tersebut akan pecah dan menimbulkan bunyi.

Pecahnya gelembung di dalam cairan sinovial di persendian tersebut, disebut sebagai cavitation. Hal ini bersambung kepada penyebab bunyi kedua, yaitu formasi rongga atau cavity.

Studi di 2015 menyimpulkan bahwa penyebab bunyi letupan sendi dihasilkan dari proses pembentukan rongga. Hasil penelitian menunjukkan, membunyikan sendi menciptakan rongga pada sendi dan tetap terlihat setelah suara letupan berhenti.

Bunyi letupan dapat disebabkan otot tendon yang tersentak. Tendon dapat mengeluarkan suara letupan ketika bergerak keluar dari tempatnya dan kembali ke posisi semula ketika sendi digerakkan.

Suara ini sering muncul pada persendian lutut dan pergelangan kaki, saat mereka beranjak berdiri atau naik dan turun tangga.

Terdapat beberapa situasi yang mendorong orang secara tidak sadar membunyikan sendi-sendi mereka. Selain karena kebiasaan, untuk sebagian orang membunyikan sendi dapat melepas rasa tegang yang sedang dirasakan.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Membunyikan Jari untuk Melepas Nervous

Membunyikan Jari Sebabkan Pengapuran Sendi?
Membunyikan Jari Sebabkan Pengapuran Sendi?

Berdasarkan situs Health Line (25/10/2022), sebuah hasil studi menunjukkan bahwa sekitar 54 persen orang memiliki kebiasaan membunyikan jari.

Mereka melakukan ini karena beberapa alasan, di antaranya adalah suara yang disebabkan letupan sendi dan perasaan yang dirasakan setelah membunyikan sendi. Membunyikan sendi akan membentuk sebuah ruang di antara sendi sehingga dapat mengurangi ketegangan.

Berbagai penelitian tentang cracking knuckle menemukan bahwa pria cenderung lebih sering membunyikan jarinya dibandingkan wanita. Kebiasaan ini biasanya disebabkan oleh perasaan gugup.

Kecemasan atau perasaan tegang merupakan salah satu alasan mereka senang membunyikan sendi-sendi jari mereka. Hal ini dirasa dapat meringankan tekanan yang sedang mereka rasakan, mirip seperti memainkan rambut atau menggigiti kuku.

Selain karena kebiasaan dan rasa gugup, hal ini juga dilakukan orang saat sedang stres. Kebiasaan ini mungkin dianggap cukup mengganggu bagi beberapa orang. Namun, untuk sebagian orang membunyikan sendi membantu mereka melepas stres tanpa membahayakan orang lain.


Membunyikan Jari Bisa Menyebabkan Artritis?

Benarkah Membunyikan Jari Dapat Sebabkan Rematik?
Benarkah Membunyikan Jari Dapat Sebabkan Rematik?

Beberapa studi tentang cracking knuckle, seperti yang terdapat pada Swiss Medical Journal telah membuktikan, kebiasaan ini tidak menyebabkan artritis.

Bagian buku-buku jari tangan menjadi sendi yang paling sering dibunyikan oleh banyak orang. Cara mereka melakukannya juga beragam, seperti menekuk buku-buku jari ke belakang atau ke depan, memutarnya ke samping, dan menarik tulang jari di sekitar sendi.

Namun, ketika kita melakukannya dengan cara yang salah dapat menyebabkan efek samping. Membunyikan sendi seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit. Namun, jika hal itu terjadi ada baiknya untuk berhenti meretakkan sendi dan memeriksakan diri ke dokter.

Seperti yang dibuktikan sebagian penelitian yang sudah dilakukan, belum ada yang membuktikan bahwa membunyikan sendi menjadi penyebab seseorang memiliki artritis. Satu hal yang diakibatkan dari bunyi letupan sendi adalah mengganggu orang sekitar yang mendengarnya.


Tips untuk Berhenti Membunyikan Jari

Membunyikan Sendi Jari, Bahayakah?
Membunyikan Sendi Jari, Bahayakah?

Meskipun hal ini tidak membahayakan diri sendiri, kebiasaan ini bisa saja mengganggu bagi orang di sekitar. Menghentikan kebiasaan membunyikan sendi tidak mudah untuk dilakukan, sejak hal ini sering kita lakukan secara tidak sadar.

Tidak mudah untuk menghentikan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan. Namun, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan jika ingin berhenti melakukan hal ini.

Pertama adalah memikirkan alasan mengapa kita sering membunyikan sendi dan atas inti masalahnya. Selanjutnya, jika disebabkan oleh stres, coba temukan cara lain untuk melepas stres. Kegiatan seperti meditasi, olahraga, sampai mengatur pernapasan bisa menjadi jalan keluarnya.

Terakhir, kita bisa menyibukkan tangan kita dengan alat penghilang stres, seperti menggenggam stress ball. Kita juga dapat menyadari ketika hendak membunyikan jari dan segera menghentikan diri sendiri.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya