4 Kelebihan Orang Pendiam yang Tidak Kamu Duga

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang sering salah paham dalam memahami orang pendiam. Mereka cenderung akan mengaitkan sikap pendiam seseorang dengan kepribadian introvert. Kedua hal tersebut dapat berkaitan, tetapi bukan seperti konsep yang dipegang di masyarakat.

Orang pendiam umum dikenal dengan sifatnya yang rendah hati dan tenang. Sifat ini juga dimiliki oleh orang berkepribadian introvert.

Oleh karena kesamaan sifat inilah, keduanya sering dianggap bahwa orang pendiam adalah seorang introvert, begitu juga sebaliknya.

Nyatanya, kepribadian introvert dan sifat pendiam itu berbeda. Orang dengan kepribadian introvert biasa dideskripsikan sebagai sosok yang pendiam, tertutup, dan lembut.

Meskipun begitu, tidak semua kepribadian introvert adalah pendiam. Di dalam situasi ketika seorang introvert merasa aman dan nyaman, mereka akan bersikap terbuka dan cenderung tidak akan berhenti bicara.

Hal ini tidak membuat mereka berubah menjadi seorang ekstrovert. Tipe kepribadian ini merupakan tipe yang sensitif terhadap keadaan di sekitarnya. Mereka menyadari kondisi di sekitarnya dan menyadari detail-detail kecil yang sering diabaikan banyak orang.

Caranya mendengarkan dan mengobservasi keadaan di sekitarnya ini, membuat mereka cenderung untuk diam. Sementara mata dan telinganya bekerja menangkap sinyal situasi di sekelilingnya.

Menurut Buelow dalam situs Time, Jumat (28/10/2022), introvert pandai dalam mendengarkan secara aktif. Ini membuat mereka cenderung menjadi teman atau kolega yang bisa dihubungi, ketika kita memiliki sesuatu untuk dibagi dengan orang lain.

Kepribadian introvert akan berubah menjadi pendiam, ketika mereka sedang memikirkan apa yang perlu mereka sampaikan dan lakukan. Selain itu, rasa takut juga menjadi penyebab mereka memilih untuk diam.

Seseorang dengan kepribadian introvert menjadi pendiam muncul ketika hal tersebut dibutuhkan. Berdasarkan beberapa sumber, berikut ini merupakan kelebihan yang mereka miliki sebagai orang pendiam.

Selain merupakan pendengar yang baik, kekuatan lain dari orang pendiam adalah mereka memiliki kemampuan mengobservasi yang baik. Hal ini diungkapkan oleh Buelow bahwa introvert dapat menyadari beberapa hal, yang tidak disadari orang lain karena terlalu banyak bicara.

Jadi, meskipun seorang introvert tampak duduk tenang dan diam di dalam sebuah ruang rapat, pikiran mereka terus bekerja menyerap informasi yang sedang dibicarakan selama rapat.

Keahlian ini juga mereka gunakan untuk membaca ruangan. Mereka cenderung lebih perhatian terhadap bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang ditunjukkan orang lain, yang membuat mereka lebih baik saat berkomunikasi bersama lawan bicara.

Tipe kepribadian introvert cenderung lebih kreatif dibandingkan ekstrovert. Hal ini dapat disebabkan dari cara mereka yang selalu berpikir sebelum angkat bicara atau menulis.

Hal ini membuktikan frasa yang menyatakan bahwa "orang pendiam memiliki pemikiran yang berisik." Mereka cenderung memiliki kreativitas dan memiliki kandungan kognitif yang mendalam.

Sebagian introvert senang melakukan kegiatan seperti melamun dan bermeditasi. Aktivitas seperti ini mendukung mereka untuk mengembangkan ide pikiran yang mereka miliki. Ini merupakan salah satu alasan utama mereka menjadi sangat pendiam.

Orang pendiam juga cenderung menjadi seorang yang pandai dalam problem-solving. Ini karena mereka biasanya tidak terlibat dalam obrolan ringan dengan orang lain hanya untuk berbaur dengan mereka.

Salah satu karakter istimewa yang dimiliki introvert adalah kemandiriannya. Karena kepribadiannya yang fokus secara internal, mereka akan secara alami mencari kenyamanan untuk diri sendiri.

Beberapa orang dengan kepribadian introvert segan dalam meminta bantuan orang lain. Namun, ketika ingin meminta bantuan mereka lebih suka memilih bertanya kepada orang-orang terdekat mereka, seperti teman atau keluarga, dibandingkan orang luar yang tidak mereka kenal dengan baik.

Kemampuannya dalam melakukan berbagai hal seorang diri membuat mereka tidak banyak bicara untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Mereka bukan penggemar perbincangan ringan atau small-talk.

Akan tetapi, saat mengobrol mereka lebih memilih berdiskusi dalam grup kecil karena menilai lebih efektif dibandingkan terlalu banyak orang.

Sejak kepribadian introvert memproses informasi secara lebih mendalam dan penuh pertimbangan dibandingkan kepribadian ekstrovert, pemimpin dengan kepribadian ini cenderung menjadi pemimpin yang lebih baik.

Ketika melakukan diskusi dengan tim di bawah naungannya, seorang introvert akan menaruh fokus terhadap percakapannya dengan anggota tim. Ini mereka lakukan untuk mempelajari kemampuan, keinginan, dan kelebihan dari setiap anggotanya.

Setelah mereka mendapatkan seluruh informasi tersebut, mereka akan menggunakannya untuk membantu setiap anggota tim agar mereka dapat bekerja lebih efektif dan efisien. Maka dari ini akan menciptakan perkembangan dari kerja tim yang dibangunnya.